Satu Keluarga Sewa Mobil Jarah Toko Diamuk Massa, Kabur Mobil Nabrak Pengendara

Gresik, (afederasi.com) – Area ruko di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik gempar,  Rabu (5/4/2023). Pasalnya satu keluarga menyewa sebuah mobil rental dan menjarah sebuah toko. Aksi mereka kepergok dan menjadi amukan massa.

“Semua pelaku dan mobil rental Daihatsu Sigra L 1725 BAH diamankan di Polsek Kebomas,”tegas Kapolsek Kebomas Gresik, Kompol Made Jatinegara

Dijelaskan sebagian kaca mobil pecah dan pelaku sempat kabur dari masukan massa. Pelaku penjarahan tersebut adalah ayah berinisial AE (66), ibu M (60) dan anaknya FA (35) asal Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.

"Mereka masih satu keluarga naik mobil rental," kata Jatinegara, Rabu (5/4/2023).

Pelaku sekeluarga itu, mengaku nekat melakukan hal tersebut karena untuk kebutuhan lebaran, dalam aksinya mereka menyasar toko sembako.

Dalam aksinya AE dan M turun dari mobil mendatangi toko Sembako "Barokah" Jalan Mayjend Sungkono, Desa Sekarkurung Kecamatan Kebomas, Gresik. Ibu dari keluarga sedang belanja di toko tersebut. Saat bersamaan pelaku bapak izin menggunakan toilet toko, untuk buang air kecil di toko milik M (55) warga setempat.

Karena dirasa lama didalam toilet, pemilik toko merasa curiga. Korban panik, begitu keluar dari toilet pelaku bapak tersebut langsung mengambil tas korban, yang disimpan di etalase toko.

Dalam peristiwa itu, sempat terjadi tarik-menarik tas antara pelaku satu keluarga dengan korban. Pelaku langsung pun diteriaki maling oleh korban. Tas urung dicuri, dikembalikan ke tempat semula.

Sementara korban terus meneriaki pelaku maling-maling, lalu kedua pelaku masuk mobil dan berusaha kabur melarikam diri. Bahkan saat di perjalanan, mobilnya menabrak kendaraan lain.

Satu orang pengendara mengalami luka. Namun mereka terus memacu mobilnya menghindari kejaran massa hingga akhirnya berhasil dihentikan di perumahan Semen Gresik, massa yang geram sempat melempari mobil rental pelaku dengan batu.

“Motifnya ekonomi untuk kebutuhan lebaran dan kebutuhan sehari-hari,” imbuhnya.

Ketiganya pun terancam menjalani sisa ibadah bulan ramadan di Mapolsek Kebomas untuk penyidikan lebih lanjut. (frd)