Rumah Warga Alami Kerusakan, Akibat Pekerjaan Blasting Proyek Tol Probowangi

Situbondo, (afederasi.com) - Pekerjaan blasting atau peledakan dalam proyek pembangunan jalan tol Probowangi di Desa Langkap Besuki, Situbondo, menimbulkan kerusakan serius pada tiga rumah warga. Yakni tembok rumah warga mengalami pecah dan retak yang signifikan.

"Kena proyek tol, tembok pecah dan retak begini, sampai sekarang janjinya mau diganti ternyata belum juga, sudah empat bulan begini,” kekecewaan salah satu pemilik rumah yang terdampak, Mariam, Senin (12/2/2024).

Kerusakan yang membuat tembok terbelah membuat mereka khawatir saat hujan turun. Khawatir bahwa bangunan rumah mereka bisa ambruk karena tembok retak lebih dari 1 centimeter.

"Setiap hari ada getaran dari alat berat, ini hanya 10 meter dari tol, jadi khawatir takut ambruk,” tambahny.

Humas PT Wika, Hadar, yang dijumpai di kantor mereka di Jalan Raya Besuki Banyuglugur, mengakui adanya dampak tersebut. Pihak perusahaan menyatakan bahwa kerusakan disebabkan oleh pekerjaan blasting atau peledakan. "Sudah kita tangani, sudah sosialisasi sebelumnya, dan langsung kita tangani," tegasnya.

Lebih lanjut, Hadar mengklaim bahwa kerusakan yang ditimbulkan relatif kecil karena rumah yang rusak tidak bertulang. Meskipun begitu, kontraktor pembangunan jalan tol Probowangi ruas Besuki Paìton sudah berjanji untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

"Sudah kita sampaikan pada warga akan kita perbaiki nanti jika pengerjaan proyek selesai agar tidak ada lagi kerusakan," imbuhnya.

Proses blasting atau peledakan diakui pihak PT Wika dilakukan empat bulan yang lalu. Namun, terus bergetarnya aktivitas alat berat proyek jalan tol ini membuat warga resah menunggu janji perbaikan yang dijanjikan. (mus/dn)