Ratusan Anak Ikuti Khitanan Massal di Pendopo Aryo Situbondo

Situbondo, (afederasi.com) – Ratusan anak mengikuti khitanan massal yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Situbondo bersama Bupati Karna Suswandi di Pendopo Aryo Situbondo, Rabu (24/7/2024).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi dan bekerja sama dengan puskesmas se-Kabupaten Situbondo sebagai tempat pendaftaran maupun membantu masyarakat melakukan pendaftaran online.

Bupati Karna Suswandi mengapresiasi inisiatif Dinkes tersebut dan berharap acara ini dapat membantu masyarakat. "Khitan adalah bagian dari syariat agama yang wajib bagi anak laki-laki. Secara agama, fungsi khitan adalah mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Situbondo, dr. Sandy Hendrayono, menjelaskan bahwa acara khitanan massal ini diadakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia dan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke-206. "Kami menargetkan 600 peserta, namun tidak menutup kemungkinan jumlah ini bisa lebih," katanya.

Dr. Sandy juga menyampaikan bahwa khitanan massal ini dilaksanakan di tiga lokasi berbeda secara gratis, termasuk perawatan pasca khitan. Orang tua dapat membawa anak mereka untuk kontrol gratis di puskesmas terdekat. "Sebanyak 200 anak akan dibagi menjadi 14 meja dengan masing-masing dua tenaga medis pelaksana per meja, sehingga total ada 28 tenaga medis yang diturunkan," jelasnya.

Hayaningsih, salah satu orang tua peserta khitan, merasa sangat bahagia karena anaknya dapat disunat secara gratis, mengurangi biaya khitan yang harus dikeluarkan. "Sudah lama minta untuk disunat tapi masih mencari dana, dan Alhamdulillah sekarang bisa sunat gratis," ungkapnya.

Kegiatan khitanan massal ini dilaksanakan di tiga lokasi dengan waktu berbeda: wilayah timur dari Kecamatan Arjasa hingga Banyuputih di Gedung Sanggar Kegiatan Bersama (SKB) Arjasa, wilayah tengah dari Kendit hingga Kapongan di Pendopo Aryo Situbondo, dan wilayah barat dari Bungatan hingga Banyuglugur di Pendopo Kecamatan Besuki. (vya/dn)