Puting Beliung Terjang 115 Rumah Rusak dan Listrik Padam

06 Dec 2025 - 19:36
Puting Beliung Terjang  115 Rumah Rusak dan Listrik Padam
Petugas BPBD Gresik saat membantu dan melakukan pendataan rumah warga yang rusak terdampak puting beliung. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) – Angin puting beliung menerjang wilayah Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, pada Jumat (05/12/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi secara tiba-tiba itu mengakibatkan ratusan rumah warga rusak di dua desa. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Dua wilayah yang terdampak paling parah adalah Desa Karangandong dan Desa Banjaran. Berdasarkan pendataan sementara, sedikitnya 115 rumah rusak, mayoritas pada bagian atap.

Di Desa Karangandong, kerusakan terjadi pada 80 rumah yang tersebar di RT 1 hingga RT 4 RW 04, khususnya di Dusun Karang Asem. Sementara di Desa Banjaran, 35 rumah mengalami kerusakan di kawasan RT 5 RW 01 dan RT 3 RW 06.

Kuatnya terjangan angin juga menyebabkan pohon tumbang yang menimpa jaringan kabel PLN, sehingga menimbulkan pemadaman listrik di beberapa titik pemukiman.

Kapolres Gresik AKBP Rovan Ricard Mahenu melalui Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, menjelaskan situasi pasca-kejadian.

“Beberapa rumah warga mengalami kerusakan pada atap dan terdapat pohon tumbang yang menimpa kabel PLN sehingga terjadi pemadaman listrik. Namun alhamdulillah tidak ditemukan korban jiwa,” ujar AKBP Rovan.

Tak lama setelah kejadian, petugas Polsek Driyorejo bersama BPBD Kabupaten Gresik turun ke lokasi untuk melakukan penanganan cepat. Mereka menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak, termasuk lauk pauk, paket makan, matras, selimut, terpal, perlengkapan kebersihan, hygiene kit, serta sandang pria dan wanita.

Di saat yang sama, polisi dan petugas gabungan juga melakukan pendataan lanjutan, memastikan keselamatan warga, serta membantu membersihkan material bangunan yang berserakan.

Kompol Musihram menyampaikan empati kepada warga yang rumahnya rusak akibat terjangan angin.

“Kami turut simpati dan berempati atas musibah ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” tutur Kompol Musihram.

Hingga kini, warga bersama petugas masih bekerja memperbaiki atap rumah dan membersihkan puing-puing. Sementara pihak PLN melakukan perbaikan jaringan yang terdampak agar pasokan listrik dapat segera pulih.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow