Presiden Jokowi Sampaikan Komitmen Indonesia Perkuat Kemitraan dengan Mozambik

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan tekad kuat Indonesia untuk mengokohkan kemitraannya dengan Mozambik melalui kerja sama yang nyata di sektor ekonomi dan pembangunan.

24 Aug 2023 - 09:09
Presiden Jokowi Sampaikan Komitmen Indonesia Perkuat Kemitraan dengan Mozambik
Presiden Jokowi melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Mozambik Filipe Nyusi di Kantor Presiden Republik Mozambik, Maputo, Republik Mozambik, pada Rabu (23/08/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Mozambik, (afederasi.com) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan tekad kuat Indonesia untuk mengokohkan kemitraannya dengan Mozambik melalui kerja sama yang nyata di sektor ekonomi dan pembangunan. Pernyataan ini disampaikan usai pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Mozambik Filipe Nyusi di Maputo, Rabu (23/08/2023).

"Indonesia terus berkomitmen untuk memperkuat kemitraan dengan Mozambik melalui kerja sama konkret baik di bidang ekonomi maupun pembangunan," ungkap Presiden dengan tegas.

Pentingnya langkah ini dipandang oleh Presiden Jokowi karena Mozambik tak hanya dianggap sebagai sekadar mitra, melainkan juga sahabat akrab Indonesia. Bahkan, Mozambik merupakan mitra utama dalam Preferential Trade Agreement (PTA) Indonesia di wilayah Afrika.

"Mozambik adalah sahabat dekat Indonesia yang merupakan mitra Pertential Trade Agreement pertama bagi Indonesia di Afrika," kata Jokowi, memberi penekanan pada kepentingan hubungan bilateral ini.

Dalam hal investasi, Presiden Jokowi menerima dengan baik gagasan investasi pengelolaan minyak dan gas oleh pihak Indonesia di Mozambik. Selain itu, ia juga mendukung perluasan investasi di sektor energi.

"Saya memberikan apresiasi positif terhadap rencana investasi pengelolaan gas dari perusahaan BUMN Indonesia dan ekspansi investasi di sektor pembangkit listrik," papar Presiden dengan semangat.

Di samping itu, Indonesia mengirimkan sinyal positif dengan adanya investasi dari perusahaan swasta dalam produksi dan distribusi gas di Mozambik, hal ini juga menjadi perhatian utama dalam pengembangan kemitraan bilateral ini.

Presiden juga tidak ketinggalan mendorong tumbuhnya suatu perjanjian Bilateral Investment Treaty (BIT) yang akan mengikat kedua negara. Ia telah menugaskan kementerian terkait untuk menyelesaikan perjanjian ini secepatnya.

"Saya juga memberi dukungan penuh terhadap ide pembentukan Bilateral Investment Treaty dan meminta menteri terkait untuk segera menuntaskannya," tuturnya.

Kedua negara juga mencapai kesepakatan dalam memperkuat sektor kesehatan Mozambik. Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan dalam pengadaan vaksin, obat-obatan, dan peralatan medis yang akan berdampak positif pada ketahanan kesehatan Mozambik.

Presiden Jokowi mengungkapkan, "Saya juga berharap dukungan penuh dari Presiden Nyusi dalam proses registrasi vaksin buatan Indonesia."

Tidak hanya itu, dalam perspektif yang lebih luas, Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa Indonesia tak hanya akan memperkuat hubungan bilateral dengan Mozambik, tetapi juga akan mengokohkan kerja sama pembangunan dengan seluruh Afrika. Rencana besar untuk pembangunan lima tahun ke depan di benua tersebut tengah diarahkan untuk segera diselesaikan.

"Indonesia tengah merancang rencana pembangunan jangka panjang untuk lima tahun ke depan di bidang kesehatan, pangan, energi, dan sektor lain yang menjadi fokus Mozambik," tandasnya, memberi pandangan tentang proyek ambisius ini.

Tidak hanya berbicara, kedua negara juga beraksi. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama, termasuk Nota Kesepahaman mengenai Kontrol Obat-obatan dan Produk Biologis, serta Surat Minat Kerja Sama Bilateral di Bidang Pertahanan.

Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk Republik Mozambik dan Malawi, Herry Sudrajat. Ini adalah langkah nyata yang menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat kemitraan yang telah terjalin. (mg-3/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow