Prananda Surya Paloh: Dukungan Kuat Terhadap NasDem dalam Masa Krisis Korupsi

Jakarta, (afederasi.com) - Prananda Surya Paloh, seorang tokoh muda dalam Partai Nasional Demokrat (NasDem), tengah menjadi sorotan publik dalam situasi yang menekan partainya. Kabar buruk datang ketika salah satu kader NasDem, Johnny G Plate, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek BTS 4G BAKTI Kominfo. Kini, Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang juga merupakan kadernya, menghadapi permasalahan serupa setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi di Kementan RI.

Tak hanya itu, Prananda Surya Paloh, yang menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem, dengan tegas mendukung langkah-langkah besar yang diambil oleh NasDem. Meski kadernya terkena masalah hukum, ia menekankan bahwa partai tidak akan goyah.

"Saya sendiri ingin memberikan semangat kepada ketua umum kita. Saya menegaskan bahwa bapak tidak sendiri, ada kami, para kader semua di sini. Jika satu kena (masalah), maka yang lain juga kena. Satu sakit, yang lain juga sakit," ungkap Prananda dalam acara Konsolidasi Pemenangan Partai NasDem Se-Jawa dan Bali yang digelar di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Minggu (15/10/2023) kemarin, seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Prananda juga mengingatkan semua pihak untuk tidak mencoba "bermain api" dengan NasDem. Menurutnya, jika mereka yakin bahwa mereka berada pada jalur yang benar, maka mereka akan melawan bersama. "Jangan coba-coba untuk main-main dengan NasDem, karena itu sama saja bermain dengan api," ujar Prananda tegas.

Prananda meyakini bahwa kasus yang menimpa kader NasDem adalah ujian besar bagi partainya. Menurutnya, masih banyak waktu untuk membuktikan legalitas NasDem melalui kontribusi para kader lainnya.

Pernyataan Prananda ini menjadi pusat perhatian publik, terutama karena dia adalah putra dari Surya Paloh dan masih aktif sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024. Namun, siapa sebenarnya sosok Prananda Surya Paloh?

Prananda Surya Paloh, lahir di Singapura pada tanggal 21 September 1988, adalah salah satu kader muda Partai NasDem yang berhasil meraih kursi legislatif di Senayan saat usianya baru 26 tahun. Ia merupakan lulusan Monash University Australia dan mengikuti jejak sang ayah dalam menjalani karier politik.

Sebelum terjun ke dunia politik, Prananda pernah menjabat di beberapa jabatan strategis, termasuk sebagai Direktur PT Surya Jaya Capital pada tahun 2010, serta sebagai komisaris PT Citragraha Nugratama dan PT Citra Jimbaran Indah Hotel pada tahun 2013.

Setelah hampir 4 tahun berkarier di perusahaan milik ayahnya, Prananda memutuskan untuk bergabung sebagai kader NasDem untuk menerapkan ilmu politik yang telah dia pelajari selama kuliah di Monash University.

Ia kemudian mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) pada tahun 2014 dan berhasil menjadi salah satu anggota Komisi I DPR RI dapil Sumut I periode 2014-2019 yang bertanggung jawab atas urusan pertahanan, intelijen, luar negeri, komunikasi, dan informasi.

Kiprah politik Prananda terbilang cemerlang. Setelah menjabat selama 5 tahun sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019, Prananda terpilih kembali sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024. Selain itu, ia mendirikan Prananda Surya Paloh (PSP) Center di Medan sebagai upaya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, khususnya warga Medan.

Prananda juga dipilih sebagai Ketua Koordinasi Bidang Pemenangan Pemilu Partai NasDem 2019-2024, yang bergerak untuk memberikan sosialisasi kepada generasi muda, terutama para mahasiswa, agar kepedulian mereka terhadap dunia politik dapat ditingkatkan. Pengalaman Prananda dalam organisasi siswa dan mahasiswa di Singapura dan Australia menjadikannya sebagai sosok yang paham akan dinamika politik dan aspirasi masyarakat. (mg-3/jae)