Polisi Buru Pelaku Pembacokan Ibu dan Anak di Situbondo

03 Dec 2022 - 07:56
Polisi Buru Pelaku Pembacokan Ibu dan Anak di Situbondo
Salah satu korban pembacokan ketika mendapatkan perawatan di RSU Besuki (ist)

Situbondo, (afederasi.com) - Panggi Nur Rahman, warga Desa Blimbing, Kecamatan Besuki kini tengah diburu oleh Satreskrim Polres Situbondo. 

Pasalnya, pria yang kini berusia 28 tahun itu diduga telah melakukan penganiayaan terhadap dua orang tetangganya di jalan Desa Blimbing dekat SMP Negeri 1 Besuki, hingga mengalami sejumlah luka dibagian tubuh korban, pada Jum'at (2/12/2022). 

Akibat dari perbuatan Panggi, kini kedua korban yakni Astutik (48) mengalami luka robek pada kedua telapak tangan, dan luka robek pada kepala bagian kanan, sedangkan Novi Wahyuni (29), anaknya Astutik, mengalami luka robek di kepala bagian belakang sebelah kiri.

Keduanya harus dilarikan ke RSU Besuki, Situbondo guna mendapatkan perawatan medis.

Dikonfirmasi terpisah Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Dedhi Ardi Putra membenarkan adanya aksi pembacokan, dan untuk identitas pelaku telah dikantongi, saat ini petugas masih melakukan pengejaran. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan keterangan di lokasi kejadian, jika diperoleh keterangan bahwa sebelum pelaku membacok korban yakni ibu dan anaknya.

Sempat terjadi cekcok antara korban Novi dengan Irma, yang tak lain merupakan istri dari pelaku. Bahkan, keduanya diketahui merupakan pedagang es degan, dengan jarak antar warung keduanya sekitar puluhan meter.

"Dalam pertengkaran dan cekcok mulut dipinggir jalan tersebut, Irma langsung mendatangi warung es degan milik Novi. Bahkan, Irma langsung mendorong tubuh Novi hingga terjatuh. Mengetahui anaknya terjatuh karena didorong Irma, Astutik mencoba untuk menolong anaknya yang terjatuh tersebut," jelasnya, Sabtu (3/12/2022).

AKP Dedhi Ardi Putra menambahkan, dari pertikaian tersebut, tiba-tiba terlapor datang dengan membawa senjata tajam jenis celurit. Bahkan, pelaku langsung membacok kedua korban dilokasi kejadian.

"Mengetahui ibu dan anaknya terkapar bersimbah darah, terlapor yang diketahui tubuhnya penuh dengan gambar tato itu, langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor tanpa nopol," imbuhnya.

AKP Dedhi Ardi Putra juga mengatakan, saat ini, tim opsnal Polres Situbondo sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku, yang sudah diketahui identitasnya.

"Selain itu, kami belum mengetahui motif pembacokan tersebut. Sebab, kedua korban masih trauma, sehingga petugas belum bisa meminta keterangan kedua orang korban yang masih menjalani rawat inap di rumah sakit," tutupnya. (vya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow