Pokdakan Binaan Dinas Perikanan Tulungagung Raih Piagam Terbaik Satu Tingkat Provinsi

Tulungagung, (afederasi.com) - Salah satu kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) binaan Dinas Perikanan Tulungagung meraih piagam terbaik satu, kategori pokdakan berkinerja terbaik tingkat provinsi. 

Acara tersebut telah berlangsung di Probolinggo pada Senin, (26/12/2022) kemarin. Seluruh piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Perikanan Provinsi Jawa Timur (Jatim) kepada perwakilan pokdakan masing- masing Kabupaten. 

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung, Lugu Tri Handoko mengatakan pokdakan binaannya yang telah berhasil meraih juara 1 kategori pokdakan berkinerja terbaik tingkat provinsi yakni pokdakan mina Kendalbulur lestari. 

Selain penyerahan piagam tersebut, pihak Provinsi Jatim juga menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) secara simbolis untuk 40 nelayan di Tulungagung. Masing- masing nelayan tersebut mendapatkan bantuan senilai Rp600 ribu. 

"Ini merupakan kerjasama kami dengan provinsi, bantuan tersebut langsung di transfer ke rekening masing- masing nelayan," ujarnya. 

Menurut Lugu, Dinas Perikanan Tulungagung telah membina sejumlah 518 pokdakan. Dengan adanya perlombaan semacam ini pihaknya berharap tidak hanya pokdakan Kendalbulur saja yang bisa aktif mengikuti perlombaan. 

Namun, pokdakan lainnya diharapkan bisa aktif dan termotivasi atas raihan pokdakan mina Kendalbulur lestari ini. 

"Pembudidaya yang lain kami harapkan bisa menjadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk lebih aktif lagi mengembangkan budidaya ikannya," katanya. 

Apabila pokdakan binaan Dinas Perikanan semuanya aktif dan memiliki kreativitas yang tinggi, maka hal tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi para pembudidaya di Tulungagung. 

Lugu melanjutkan, segala upaya, motivasi, serta pembinaan telah ia lakukan agar seluruh pokdakan di Tulungagung aktif dalam mengikuti perlombaan. Pihaknya juga bakal melakukan progam 'SEHAT Nelayan' atau sertifikat hak atas tanah nelayan. 

Program SEHAT Nelayan tersebut merupakan program dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang bekerjasama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Program tersebut dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu untuk nelayan dan pembudidaya ikan. 

"Kami sedang mengusulkan sertifikat untuk 200 bidang tanah nelayan," terangnya. 

Lugu menjelaskan, apabila seorang nelayan telah memiliki sertifikat yang legal maka bisa digunakan untuk tambahan akses permodalan. 

Selain itu pihaknya juga melakukan pendampingan terhadap seluruh pelaku usaha di bidang perikanan untuk mengurus nomor induk berusaha (NIB). 

"Akses permodalan bisa digunakan untuk menambah modal para nelayan dan mereka harus mengurus NIB serta melengkapinya di Online Single Submission (OSS)," tambahnya. 

Lugu juga menambah, pihak Dinas Perikanan juga memberikan bantuan kepada pokdakan berupa alat- alat pengolahan ikan untuk menunjang aktivitas mereka. (er/dn)