Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim, Pemdes Pelemwatu Salurkan BLT

Gresik, (afederasi.com) - Sebagai upaya pemerintah desa dalam mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim. 

Pemerintahan desa (Pemdes) Pelemwatu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik,Jawa Timur menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga miskin di balai desa setempat, Kamis (12/06/2025).

Penyerahan BLT secara simbolis dilakukan langsung oleh kepala desa (Kades) Pelemwatu, Sukayin kepada warga penerima manfaat.

Kades Sukayin menyampaikan, penyaluran BLT bersumber dari Dana Desa.(DD) Tahun Anggaran (TA) 2025. 

"Tahun ini ada 56 warga yang berhak mendapatkan BLT. Para penerima ini sebelumnya melalui usulan dari RT dan RW dan diputuskan dalam musyawarah desa (musdes)," ujar Sukayin.

Untuk penyaluran BLT kali ini, terang Sukayin diberikan kepada 56 penerima. Penyaluran kali ini adalah yang keenam atau bulan Juni. Masing-masing penerima mendapatkan Rp 300 ribu per bulan. 

"Untuk pemberian BLT sebanyak 56 penerima di DD tahun 2025 kami alokasikan Rp 201.600.000," ungkap Sukayin.

Penyaluran BLT ini, sebut Sukayin, diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan tidak dipotong sepeser pun. 

"Jadi, uang Rp 300.000 per penerima per bulan selama 12 bulan (setahun) diterima utuh, tidak ada potongan," tandas Sukayin.

Sukayin berpesan kepada para penerima BLT untuk menggunakan uang BLT dengan baik, dan digunakan untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari.

"Pesan saya, uang BLT agar dimanfaatkan sebaik-baiknya.Semoga bermanfaat dan berkah untuk masyatakat," harap Sukayin.

Pihaknya juga berharap BLT yang disalurkan kepada masyarakat miskin bisa mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrim.

"Mudah-mudahan upaya Pemdes ini dapat mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrim di Desa Pelemwatu," pungkas Sukayin.

Salah satu penerima BLT, Arifin mengaku bahwa, bantuan ini sangat membantu kebutuhan rumah tangganya.

"Alhamdulillah, BLT ini sangat membantu kebutuhan keluarga kami sehari-hari," ujar Arifin penuh syukur.

Arifin mengungkapkan telah tiga tahun mendapatkan BLT, tepatnya sejak pandemi Covid-19.

Hal senada disampaikan penerima BLT lainnya, Nursalim yang menyatakan sangat terbantu dan dapat digunakan untuk menopang kebutuhan hidup keluarganya sehari hari. (frd)