Pengamanan Ketat Tradisi Petik Laut di Situbondo

Situbondo, (afederasi.com) - Tradisi petik laut di Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo kembali digelar dengan meriah. Ratusan warga memadati pantai untuk menyaksikan dan ikut dalam prosesi larung sesaji yang diadakan setiap tahun oleh para nelayan setempat.

Kasatpolairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa, menyatakan bahwa tradisi petik laut ini memang sudah menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan oleh masyarakat. "Petik laut ini bukan hanya diadakan di Desa Sumberanyar saja, tetapi hampir semua desa yang berdekatan dengan pantai pasti melakukan tradisi ini," ujar Gede pada Jumat (26/7/2024).

Selama prosesi larung sesaji, anggota Satpolairud turun langsung untuk melakukan pengamanan. Gede menjelaskan, tradisi ini cukup ekstrem karena banyak warga yang berani melompat ke tengah laut untuk merebut sesaji yang dilemparkan. "Kami selalu waspada mengawasi warga yang melompat agar mereka bisa kembali ke perahu dengan selamat," tegas Gede.

Tak jarang, menurut Gede, terjadi gesekan antar pemuda di tengah laut saat berebut sesaji, yang bisa memicu keributan. Namun, pada tahun ini situasi berhasil dikendalikan dengan baik dan tidak terjadi insiden serius.

Selain itu, Gede juga mengingatkan para nelayan dan warga pesisir untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu di tengah laut. "Kami menghimbau agar selalu menyiapkan pelampung sebagai langkah antisipasi jika terjadi cuaca buruk," tambahnya.

Farel Pranata, ketua panitia petik laut yang berusia 50 tahun, menyatakan bahwa perayaan tahun ini lebih ramai dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Hampir semua pemilik perahu ikut serta menjalankan perahunya ke tengah laut. Harapan kami, semoga dengan selamatan laut ini, hasil tangkapan ikan dalam satu tahun ke depan akan melimpah," tutup Farel dengan penuh harap.(vya/dn)