Penanggulangan Krisis Air: Reservoir Komunal Waduk Pluit Diresmikan untuk Melayani Warga DKI Jakarta

Jakarta Utara, (afederasi.com)  - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meresmikan pembangunan reservoir komunal di Rumah Susun (Rusun) Waduk Pluit Muara Baru, Jakarta Utara. Krisis air yang melanda wilayah Kelurahan Penjaringan mendorong Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk membangun tangki besar ini, sebagai upaya mengatasi kekurangan pasokan air bersih yang dihadapi warga.

Meskipun jaringan air perpipaan sudah menjangkau warga sekitar Rusun, namun krisis air terus terjadi akibat debit air yang terbilang kecil. Kondisi ini disebabkan oleh minimnya kebocoran pipa. Oleh karena itu, pembangunan reservoir komunal ini menjadi solusi untuk menampung air dengan cukup sehingga dapat dipompa ke hunian warga saat dibutuhkan, merespons krisis air yang tengah melanda.

Dalam upacara peresmian, Heru Budi Hartono mengucapkan rasa syukur atas diresmikannya operasional reservoir komunal Waduk Pluit. Ia berterima kasih kepada jajaran PAM Jaya yang telah berkontribusi dalam menyediakan pelayanan air bersih bagi masyarakat. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk menjaga fasilitas ini guna mencegah krisis air di masa yang akan datang.

Heru menegaskan bahwa reservoir komunal ini merupakan aset PAM Jaya yang dimaksudkan untuk kepentingan warga. Ia mengingatkan masyarakat untuk merawat fasilitas ini dengan baik. Pembangunan reservoir komunal ini juga bukanlah satu-satunya, karena PAM Jaya akan terus membangun fasilitas serupa di lokasi lainnya. Upaya ini diharapkan dapat mencegah krisis air yang terjadi di masa depan.

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan bahwa pembangunan tambahan reservoir komunal dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Portable di Rusun Waduk Pluit melibatkan investasi sekitar 41 Miliar Rupiah. Investasi ini bertujuan untuk memperbaiki pelayanan air kepada 7.741 pelanggan. Reservoir komunal di Waduk Pluit merupakan salah satu langkah nyata PAM Jaya dalam mengatasi krisis air dan memenuhi kebutuhan air bersih di sekitar wilayah tersebut.(mg-2/jae)