Pemkab Jember Buka Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama 2025

Jember, (afederasi.com) – Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang profesional, Pemkab Jember resmi membuka seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama tahun 2025. Pengumuman ini tertuang dalam surat Panitia Seleksi JPT Pratama Kabupaten Jember Nomor 800.1.3/03/PANSEL.SELTER/2025 dan menjadi langkah strategis Pemkab Jember dalam memastikan jabatan struktural diisi oleh aparatur yang berkompeten dan berintegritas tinggi.

Melalui pengumuman yang diterbitkan pada 26 September 2025, Pemkab Jember menegaskan bahwa seleksi ini diselenggarakan sesuai prinsip meritokrasi, berlandaskan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN serta berbagai regulasi turunan lainnya. Dengan mekanisme seleksi yang transparan, Pemkab Jember ingin memastikan bahwa jabatan penting di pemerintahan diisi oleh pejabat yang memiliki visi, kapasitas manajerial, dan dedikasi terhadap pelayanan publik.

Adapun empat jabatan yang dibuka dalam seleksi kali ini mencakup posisi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Kepala Dinas Perhubungan. Keempat jabatan strategis ini dianggap krusial dalam mendukung misi Pemkab Jember mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif terhadap perkembangan zaman, termasuk percepatan transformasi digital dan penguatan koordinasi lintas sektor.

Dalam pengumuman resminya, Pemkab Jember juga menetapkan sejumlah persyaratan utama bagi para pelamar. Hanya ASN aktif di lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten, atau Kota di Jawa Timur yang dapat mengikuti seleksi. Mereka wajib memiliki pengalaman minimal lima tahun di bidang tugas terkait, berpangkat minimal Pembina (IV/a), serta memiliki rekam jejak kinerja dan integritas yang baik. Melalui ketentuan ini, Pemkab Jember ingin menjaring sosok pemimpin yang tidak hanya berkompeten secara teknis, tetapi juga memiliki visi kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat.

Untuk menjamin kredibilitas seleksi, Pemkab Jember mengatur pendaftaran secara daring melalui portal resmi Badan Kepegawaian Negara di asnkarier.bkn.go.id

. Proses ini berlangsung mulai 22 September hingga 6 Oktober 2025 pukul 16.00 WIB. Peserta diminta mengunggah dokumen persyaratan dalam format PDF serta menyusun makalah strategis berisi gagasan percepatan pembangunan daerah. Dalam tahap ini, Pemkab Jember menekankan pentingnya inovasi dan ide visioner sebagai bagian dari penilaian kompetensi.

Selain pendaftaran daring, Pemkab Jember juga mewajibkan peserta menyerahkan makalah dan video pemaparan secara langsung ke Sekretariat Panitia di Kantor BKPSDM Kabupaten Jember. Format dokumen dan pakta integritas telah disediakan secara terbuka agar seluruh peserta dapat mempersiapkan berkas dengan standar yang seragam. Menurut panitia, kebijakan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Jember untuk menjaga transparansi serta memperluas kesempatan bagi seluruh ASN potensial.

Tahapan seleksi dijadwalkan berlangsung secara ketat dan efisien, mencakup seleksi administrasi, penilaian rekam jejak, uji kompetensi manajerial, uji teknis, hingga uji kesehatan. Pemkab Jember memastikan seluruh proses berjalan tanpa biaya dan terbuka bagi pengawasan publik. Panitia juga menegaskan bahwa seluruh keputusan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat, sebagai bentuk integritas seleksi berbasis merit.

Di balik proses seleksi ini, Pemkab Jember melihat pentingnya regenerasi kepemimpinan di tingkat struktural agar roda pemerintahan berjalan lebih dinamis dan inovatif. Dengan adanya seleksi terbuka ini, diharapkan muncul figur-figur baru yang memiliki semangat kolaboratif serta komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

Melalui kesempatan ini, Pemkab Jember memberikan ruang bagi ASN terbaik untuk berkontribusi dalam memperkuat kapasitas birokrasi daerah. Proses seleksi JPT Pratama 2025 menjadi bagian dari strategi besar Pemkab Jember untuk mewujudkan pemerintahan yang berdaya saing, profesional, dan mampu menjawab tantangan pembangunan daerah secara berkelanjutan. (gung)