Israel Bersiap Lanjutkan Serangan di Jalur Gaza Usai Jeda Kemanusiaan dengan Hamas
Pasukan Israel dipimpin oleh Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel, Herzi Halevi, menyatakan niat untuk melanjutkan serangan di Jalur Gaza setelah berakhirnya jeda kemanusiaan sementara dengan Hamas.
Gaza, (afederasi.com) - Pasukan Israel dipimpin oleh Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel, Herzi Halevi, menyatakan niat untuk melanjutkan serangan di Jalur Gaza setelah berakhirnya jeda kemanusiaan sementara dengan Hamas. Halevi mengungkapkan tujuannya adalah memusnahkan Hamas dan memberikan tekanan besar untuk membebaskan sebagian besar sandera yang ditahan di Gaza. "Pada Jumat, kami telah menyelesaikan prosedur gelombang pertama pemulangan sandera perempuan dan anak-anak yang disandera Hamas. Hari ini (Sabtu), dan beberapa jam kemudian, saya berharap gelombang kedua akan tiba," kata Halevi seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com
Israel dan Hamas telah menukar sejumlah sandera sebagai bagian dari kesepakatan selama empat hari jeda kemanusiaan. Pada hari pertama, 24 warga Israel dan warga asing ditukar dengan 39 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel. Kesepakatan tersebut mencakup pembebasan para sandera dan tahanan secara bertahap selama empat hari.
Serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan ribuan warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak. Menurut otoritas kesehatan setempat, korban tewas mencapai 14.854, sementara di pihak Israel, jumlah korban tewas mencapai 1.200 orang. (mg-1/jae)
What's Your Reaction?


