Kemenag Jombang Pacu Kemandirian Warga Banyuasin lewat Program Kampung Zakat

17 Oct 2025 - 06:05
Kemenag Jombang Pacu Kemandirian Warga Banyuasin lewat Program Kampung Zakat
Kepala Kemenag Jombang Muhajir saat menyerahkan bantuan kepada Kepala Desa Kromong Hermawan progam kampung zakat, Kamis (16/10/2025). (Foto:Santoso/afederasi.com)

Jombang, (afederasi.com) – Perjalanan menantang melalui jalan pedesaan dan hutan menjadi pembuka rangkaian kegiatan monitoring Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang dalam Program Kampung Zakat.

 Pendampingan intensif ini berlangsung di Masjid Al Hidayah, Dusun Banyuasin, Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen berkelanjutan Kemenag Jombang dalam memberdayakan ekonomi masyarakat melalui pendayagunaan zakat yang kolaboratif dan terukur.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Kemenag Jombang Muhajir, perwakilan Baznas Jombang, pengurus UPZ Kemenag Jombang, Kepala Desa Kromong, serta masyarakat dusun setempat yang merupakan penerima manfaat program.

Dalam sambutannya, Muhajir menegaskan bahwa Program Kampung Zakat bukan sekadar penyaluran bantuan, tetapi sebuah inovasi strategis untuk membangun kemandirian.

“Kampung Zakat ini bertujuan membangun pola pikir masyarakat agar bisa bertransformasi dari mustahiq (penerima zakat) menjadi muzakki (pemberi zakat),” tegas Muhajir.

Ia juga mengungkapkan rencana pengembangan program baru menyambut Iduladha mendatang dengan melibatkan madrasah di bawah Kemenag.

“Kami berencana agar madrasah dapat membeli hewan kurban langsung dari hasil pemberdayaan masyarakat Banyuasin. Ini adalah peluang nyata, mengingat sebagian kambing dam jemaah haji disembelih di Indonesia. Tahun ini ada 8.500 ekor, dan di Jombang sekitar 6.500 ekor,” jelasnya.

Muhajir menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Baznas Jombang atas dukungannya yang konsisten.

“Terima kasih kepada Baznas yang selalu mendukung program pemberdayaan ini. Semoga sinergi yang baik ini terus berlanjut dan menjadikan masyarakat semakin sejahtera,” tambahnya.

Dukungan tersebut diakui oleh Sirojurrosyidin, perwakilan Ketua Baznas Jombang. Ia menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah bentuk sinergi nyata dalam pemberdayaan masyarakat.

“Program kambing bergulir telah dilakukan tiga kali, disertai dengan penguatan UMKM. Semoga kerja sama ini terus berlanjut,” ujarnya.

Hermawan, Kepala Desa Kromong, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Kemenag Jombang.

“Sudah tiga kali Kemenag hadir di Banyuasin. Ini suatu kehormatan. Bantuan kambing dan UMKM benar-benar terasa manfaatnya bagi warga kami,” kata Hermawan.

Testimoni juga datang dari salah satu penerima manfaat, Yusuf, yang mewakili warga Dusun Banyuasin.

“ saya mewakili masyarakat Banyuasin matur nuwun sanget. Alhamdulillah bantuan ini sangat membantu kebutuhan kami. Semoga Kemenag senantiasa dirahmati Allah,” ungkap Yusuf.

Sebagai bentuk perhatian pada sektor pendidikan, dalam kesempatan yang sama, Kepala Kemenag Jombang menyerahkan bantuan sarana pendidikan senilai lima juta rupiah kepada MI Pancasila yang diterima langsung oleh Kepala Desa.

Program Kampung Zakat Jombang diharapkan mampu menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis zakat yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat peran strategis Kemenag dan Baznas dalam meningkatkan kesejahteraan umat. (san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow