MAN 7 Jombang Gelar Bincang Buku 'Kanjeng Sepuh' dan Launching Food Court Halal

16 Oct 2025 - 20:19
MAN 7 Jombang Gelar Bincang Buku 'Kanjeng Sepuh' dan Launching Food Court Halal
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 7 Jombang memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025 saat bicang buku kanjeng sepuh, Kamis (16/10/2025). (Foto:Santoso/afederasi.com)

Jombang, (afederasi .com)  – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 7 Jombang memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025 dengan meriah dan penuh makna di MAN 7 Jombang yang berada di Desa Keboan, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur,  Rabu (22/10/2025).


Dalam kegiatan ini, MAN 7 Jombang mempunyai  tiga agenda utama, yaitu  Gema Sajadah (Gerakan Madrasah Sampah Jadi Sedekah), bincang buku "Kanjeng Sepuh" dan peresmian Food Court berstandar halal, menyemarakkan acara yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Jombang, Kasi Mapenda Kemenag Jombang serta seluruh civitas akademika MAN 7 Jombang dan Komite Madrasah MAN 7 Jombang.

Rangkaian kegiatan ini, tidak hanya memperingati HSN, tetapi juga turut memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Jombang ke-115, meneguhkan semangat kemandirian madrasah dan penanaman nilai kearifan lokal.
Acara inti diawali dengan bincang buku yang mengupas karya sastra Islami, "Kanjeng Sepuh", yang mengisahkan Bupati pertama Jombang.

Pemateri sekaligus penulis buku, Aang Fatihul Islam, secara simbolis menyerahkan buku kepada Kepala Kemenag Jombang, Muhajir, sebelum memimpin diskusi yang diikuti seluruh siswa di MAN 7 Jombang. Muhajir mengatakan hari ini MAN 7 Jombang mengadakan kegiata yang luar biasa tentunya ini masih dalam rangka hari jadi Kabupaten Jombang dan Hari Santri Nasional (HSN ) tahun 2025. 


“ Hari ini ada kegiatan bincang buku tentang bupati pertama kanjeng sepuh jombang,ketika saya baca bukunya beliau tidak hanya pejabat pemerintahan tapi beliau juga seorang ulama. Kemenag Jombang,memberikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada Kepala Madrasah Dan Seluruh Civitas Akademika MAN 7 jombang yang sudah mengadakan kegiatan pada hari ini, “ terangnya.


Muhajir mengatakan, mudah mudahan dengan kegiatan bincang buku semacam ini semua siswa dan siswi MAN 7 Jombang lebih mengenal sejarah tentang Jombang mempelajari biografi beliau- beliau yang menjadi pemimpin Jombang termasuk tokoh – tokoh besar yang lahir di Jombang. “ Mudah – mudahan kegiatan semacam ini, bisa mengisnpirasi semua yang belajar di madrasah MAN 7 Jombang dan madrasah - madrasah semua yang ada di Kabupaten Jombang, “ ungkapnya. 


Muhajir menambahkan , kabupaten Jombang ini, melahirkan banyak tokoh tidak hanya tokoh kelas nasional tapi tokoh yang level sudah level internasional dan tokoh tokoh tersebut dilahirkan di Jombang. “ Seandainya anak anak kita, siswa dan siswi tidak mengenal itu mereka brangkali tidak memiliki kebanggan tentang Jombang. Sekali lagi kegiatan ini luar biasa semoga bisa mengisnpirasi anak - anak agar mereka bisa menjadi pemimpin pemimpin bangsa indonesia di tahun indonesia emas 2045, “ pungkasnya. 


Momen spesial lainnya adalah peresmian Food Court MAN 7 Jombang. Fasilitas baru ini di-launching secara simbolis dengan gunting pita oleh Kepala Kemenag Jombang, Muhajir, didampingi oleh Nur Khojin (Kasi Mapenda), Kepala MAN 7 Jombang, Masrukhin, dan Komite Madrasah.


Kepala Madrasah, Masrukhin, menekankan bahwa seluruh pedagang di food court telah bersertifikat halal. "Dengan fasilitas baru ini, kami menciptakan pusat kuliner yang nyaman, sehat, dan terjamin kehalalannya bagi siswa, sekaligus mewujudkan lingkungan madrasah yang lebih bersih dan tertata," jelasnya.


Masrukhin menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari tiga agenda sekaligus: Gema Sajadah (Gerakan Madrasah Sampah Jadi Sedekah), Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) , dan Hari Jadi Kabupaten  Jombang ke 115.


"Melalui bedah buku, kami ingin siswa tidak hanya cerdas akademik, tetapi juga memiliki fondasi spiritual dan karakter kuat sebagai calon pemimpin Islam. Sementara launching food court adalah bukti nyata menciptakan madrasah yang mandiri, modern, dan menyenangkan," pungkas Masrukhin.


Kombinasi antara penguatan intelektual melalui bincang buku dan penguatan infrastruktur melalui food court ini menunjukkan komitmen holistik MAN 7 Jombang dalam memaknai Hari Santri Nasional, mempersiapkan santri milenial yang tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia. (san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow