Pemkab Gresik Kebut Perbaikan Jalan Penghubung Antar Desa yang Rusak Akibat Banjir

Gresik, (afederasi.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus mengakselerasi peningkatan kualitas infrastruktur jalan penghubung antar wilayah guna meningkatkan mobilitas masyarakat. Salah satu fokus utama Pemkab Gresik adalah pembangunan dan perbaikan jalan.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menjelaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan menjadi salah satu program strategis. Kabupaten Gresik memiliki total ruas jalan tingkat kabupaten sepanjang 566,61 km atau 179 ruas jalan, yang merupakan tantangan tersendiri.

"Namun, tantangan tersebut bukanlah alasan bagi kita untuk mengabaikan kenyamanan mobilitas masyarakat," ujar Bupati Yani.

Kali ini, perhatian fokus Pemkab Gresik adalah perbaikan ruas jalan Banter-Kalipadang di Kecamatan Benjeng. Pekerja dan alat berat terlihat sedang melakukan pemasangan batu kali dan penataan badan jalan pada ruas jalan sepanjang 506 meter ini.

Pengerjaan ruas jalan yang melintasi Desa Banter, Munggugebang, Karangan Kidul, dan Desa Kalipadang dimulai pada awal bulan Mei dan ditargetkan selesai pada bulan Oktober 2023.

"Dalam pengerjaannya, dilakukan separuh ruas terlebih dahulu sehingga jalur bisa dibuka tutup (contra flow) dan tetap dapat dilalui," jelas Bupati Yani.

Lokasi ini sering terkena banjir akibat anak sungai Kali Lamong. Oleh karena itu, ruas jalan tersebut direkonstruksi menggunakan konstruksi rigid dengan lebar 6 meter. Diharapkan dengan ini, ruas jalan menjadi lebih tahan banjir dan memiliki masa pakai yang lebih lama.

Masyarakat merespons baik terhadap rekonstruksi ruas jalan tersebut. Hal ini karena ruas jalan yang sedang diperbaiki saat ini merupakan akses utama untuk mobilitas warga. Sebelumnya, ruas jalan tersebut mengalami kerusakan akibat sering tergenang air saat banjir.(frd)