Lansia Sebatangkara di Jember Tidak Mendapatkan Bantuan Pemerintah

Jember, (afederasi.com) - Muiti, seorang janda lansia berusia 82 tahun, yang tinggal di Dusun Darungan, Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalami nasib yang pilu.

Muiti menjalani hidup sebatangkara dan tinggal di sebuah rumah yang kondisinya sangat tidak layak. Rumah Muiti terbuat dari anyaman bambu, atau yang sering disebut gedhek, dan lantainya hanya tanah. Muiti terlihat terbaring di atas tanah dengan hanya perlak sebagai alasnya.

Menurut Hasanah, selaku ketua RT, sepanjang tahun 2023 ini, Muiti tidak pernah menerima bantuan apa pun baik dari desa maupun dari dinas terkait.

"Dia tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, seperti BPNT atau PKH, walaupun sudah diajukan, tetapi belum ada yang keluar," kata Hasanah pada Jumat (16/6/2023).

Namun, Hasanah mengatakan bahwa Muiti pernah menerima bantuan dari pemerintah desa pada tahun sebelumnya.

"Tapi untuk bantuan dari desa, seperti BLT dana desa atau DD, dia pernah mendapat, tetapi pada tahun 2023 ini sudah tidak lagi," jelasnya.

Hasanah berharap pemerintah dapat turun tangan memberikan bantuan karena Muiti hidup sebatangkara dan saat ini sedang sakit.

"Mungkin ada bantuan dari sukarelawan pemerintah untuk membiayai dan membantu kehidupannya, terutama karena Muiti sedang sakit," ujar Hasanah.

Di tempat yang sama, Sumarni, tetangga Muiti, mengatakan bahwa Muiti tidak pernah mendapatkan bantuan seperti PKH dan lain-lain dari pemerintah.

"Kalau PKH tidak diterima, beras setiap bulan juga tidak diterima. Yang pernah diterima hanya BLT DD tahun 2022, hanya selama satu tahun," kata Sumarni.

Sumarni berharap agar pemerintah memberikan perhatian terhadap kondisi Muiti yang hidup sebatangkara dan dalam keadaan sakit yang tidak berdaya.

"Saya berharap ada perhatian dari pemerintah," pungkasnya. (gung)