Musrenbang RKPD Tahun 2025, Bupati Gresik Dorong Pemerataan Pembangunan Perkotaan Hingga Pedesaan

28 Mar 2024 - 23:24
Musrenbang RKPD Tahun 2025, Bupati Gresik Dorong Pemerataan Pembangunan Perkotaan Hingga Pedesaan
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat memberikan paparan dalam Musrenbang tahun 2025. (Fahrudin/afederasi.com) 

Gresik, (afederasi.com) - Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Gresik tahun 2025.

Musrenbang ini, mengusung tema "Peningkatan Daya Saing Wilayah Serta Terjaminnya Pemerataan Pembangunan Antar Sektor, Antar Wilayah dan Antar Kelompok". Kegiatan yang digelar di ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik ini dihadiri oleh seluruh stakeholder di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik, Kamis (28/3/2025).

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengawali arahannya dengan mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas partisipasi dari seluruh pelaku pembangunan yang telah memberikan sumbangsih terbaiknya untuk menghadiri Musrenbang RKPD 2025 dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Gresik.

Langkah bersama adalah pembangunan Gresik seutuhnya. Bersama sama menghapuskan ketimpangan wilayah,  mendorong pemerataan pembangunan dari relung perkotaan hingga pelosok pedesaan. Mari berbenah untuk mengatasi permasalahan yang ada.

"Gagasan inklusif akan kita tuangkan bersama dalam penyempurnaan RKPD tahun 2025 sebagai dasar penyusunan KUA-PPAS. Selanjutnya menjadi landasan dalam penyusunan dokumen anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025,"terang Gus Yani sapaan akrab Bupati.

Gus Yani mengatakan berdasarkan penjabaran visi misi serta mempertimbangkan isu strategis pembangunan berskala global, regional nasional prioritas tematik dalam RKP nasional dan RKPD Provinsi Jawa Timur. Maka melalui tema pembangunan RKPD 2025 Gresik untuk semua melalui Nawakarsa atau 9 prioritas tematik pembangunan Gresik baru kita melangkah bersama untuk lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gresik tahun 2023, tambah Gus Yani, tumbuh sebesar 4,62 persen dari target pertumbuhan ekonomi sebesar 3-4 persen. Disamping itu prioritas pembangunan kita di fokuskan pada penanggulangan kemiskinan

"Tingkat kemiskinan Kabupaten Gresik tahun 2023 berada pada angka 10,96 persen. Dan ini merupakan persentase kemiskinan terendah selama 11 tahun terakhir,"ungkap Gus Yani.

Selain itu, pengembangan program pengentasan kemiskinan melalui Gresik Satya direalisasikan dengan bantuan usaha produktif untuk usaha rumah tangga, perempuan, pendidikan melalui program bunda puspa. Serta pengembangan PKH Inklusif dengan memberikan beasiswa sarjana untuk yatim maupun piatu juga anak anak Hufat dan penyandang disabilitas.

Disamping itu, pelayanan kesehatan gratis melalui program UHC dan program lainnya Alhamdulillah satu persatu bangunan penunjang kesejahteraan masyarakat juga telah dibangun. Salah satunya terwujudnya rumah sakit di wilayah Gresik selatan RSGS. 

"Ini merupakan bangunan monumental dalam menunjang layanan kesehatan masyarakat dan masuk dalam pemenuhan program prioritas Nawakarsa,"ujar Gus Yani.

Tidak hanya itu, penanggulangan banjir juga menjadi salah satu program prioritas pembangunan tahun 2025. Melalui Gresik Mapan demi terciptanya Gresik bebas banjir. Salah satunya pembebasan lahan untuk pembuatan tanggul di sepadan sungai Bengawan Solo. Normalisasi anak kali Lamong insya Allah tuntas di tahun ini. Juga pembangunan biopori di masing masing wilayah juga terus kita lakukan.

"Ada juga masalah, masih rendahnya inovasi penanganan persampahan juga menjadi perhatian kita semua. Maka dari itu kami berharap tahun 2025 setiap kecamatan sudah terbangun TPS3R atau TPST yang terkelola dengan baik,"harap Gus Yani.

Tahun 2025, lanjutnya, mungkin tahun terakhir bagi pemerintahan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah dalam pengabdian. Pihaknya berpesan kepada seluruh OPD untuk melanjutkan dan menuntaskan apa yang menjadi target dalam program 5 tahunan. 

"Program Nawakarsa yang telah kita susun pada kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati mari kita rencanakan dan diitutup dengan record yang memuaskan. Semoga kerja keras, pemikiran dan pengabdian saudara sekalian senantiasa mendapatkan bimbingan petunjuk dan ridho dari Allah SWT,"pungkas Gus Yani.

Dalam kesempatan ini Gus Yani bersama Wakil Bupati Aminatun Habibah menyerahkan piagam penghargaan kedisiplinan pengumpulan Renja 2025 diberikan kepada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kab Gresik.

Selain itu juga, piagam penghargaan kedisiplinan Renja kecamatan diserahkan kepada Kecamatan Balongpanggang. Berikutnya penghargaan pengumpulan Renstra perangkat daerah diserahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Gresik, dan penghargaan pengumpulan Renstra kecamatan diserahkan kepada Kecamatan Sidayu. (frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow