Mobilnya Ringsek Akibat Ditabrak Dumptruk Tiga Bintang Putra, Korban Geram Sudah 2 Bulan Tak Kunjung Diperbaiki

25 May 2024 - 11:03
Mobilnya Ringsek Akibat Ditabrak Dumptruk Tiga Bintang Putra, Korban Geram Sudah 2 Bulan Tak Kunjung Diperbaiki
Dumptruk Milik Tiga Bintang Putra yang menabrak Mobil Korban hingga Ringsek. (Fahrudin/afedeasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Ratusan kendaraan besar khususnya dumptruk setiap hari hilir mudik memenuhi Jalur Pantai Utara (Pantura) Gresik, Jawa Timur. Namun tidak semua armada dumptruk memiliki maintenance yang memadai sehingga sedikit yang terawat dengan baik.

Perawatan yang kurang memadai menyebabkan ditengarai mengakibatkan dumptruck saat di jalan raya sering mengalami rem blong. Insiden tersebut kerap terjadi dan menimbulkan korban hingga tewas.

Untuk itu bagi yang melintas di jalur tersebut, baik pengguna motor maupun mobil harus lebih berhati-hatidan wasoada jika melintasi jalan raya pantura apabila melintas berbarengan dengan dumptruck.

Hal tersebut seperti yang dialami oleh Arifin, korban tabrakan dengan dumptruck milik perusahaan Tiga Bintang Putra. Arifin kepada awak media mengungkapkan nasib naasnya dan kekecewaanya karen hingga kini mobilnya yang menjadi korban tabrakan belum juga diperbaiki oleh Tiga Bintang Putra.

Hal ini, sebut Arifin, menyalahi kesepakatan bersama yang dibuat. Korban dan sopir dumptruck bersepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan kekeluargaan.

Kesepakatan itu memuat jika sopir dumptruck melalui perusahaan Tiga Bintang Putra siap menyelesaikan kewajiban perbaikan mobil.

Kejadian naas yang dialami Arifin ini bermula pada tanggal 9 Maret 2024, saat itu mobil milik Arifin yakni Avanza hitam bernopol W 1109 CU mengalami kecelakaan di jalan raya Wadeng, Sidayu.

"Ditabrak dari belakang, saya bersama enam penumpang, beruntung tak ada korban jiwa," kata Arifin kepada media, Kamis (23/05/2024).

Arifin menururkan, tabrakan terjadi saat mobil tersebut ditabrak dari belakang oleh truk tronton milik Tiga Bintang Putra. Akibat tabrakan tersebut mobil mengalami ringsek.

"Meskipun sempat ada kesepakatan untuk perbaikan mobil, namun hingga 16 Mei 2024 Mobil belum juga diperbaiki," ujar Arifin.

Korban Arifin mengaku sangat kecewa dengan Tiga Bintang Putra yang dinilainya tidak bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. 

"Kami masih menunggu penyelesaian terkait perbaikan mobilnya," terang Arifin . 

Sementara itu, Mufti, selaku Manajer Tiga Bintang Putra, saat dimintai tanggapan terkait hal tersebut menyatakan bahwa mobil sudah diperbaiki di bengkel perusahaan. Namun, ketika diminta bukti, Mufti tidak dapat menunjukkannya. (frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow