Seorang Pria di Gresik Ditemukan Gantung Diri Dikamar Kosan Gegerkan Warga 

23 May 2024 - 11:01
Seorang Pria di Gresik Ditemukan Gantung Diri Dikamar Kosan Gegerkan Warga 
Anggota Polsek Wringinanom di bantu petugas medis saat mengevakuasi korban gantung diri  dibalik pintu kamar kosnya di Desa Pasinan Lemah Putih, Kecamatan Wringinanom, Gresik. (Fahrudin/afedeasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Ristadi (43) asal Desa Sumberrejo Kecamatan/Kabupaten Rembang, Jawa Tengah ditemukan dalam keadaan gantung diri didalam rumah kos-kosannya di Desa Pasinan, Lemah putih Kecamatan Wringin Anom Gresik, Jawa Timur, (22/05/2024). Kejadian tersebut, sontak membuat geger warga sekitar lokasi Kejadian.

Kapolsek Wringinanom AKP Inggit Prassetiyanto membenarkan terkait adanya orang gantung diri tersbut, kejadianya berawal saat saksi kakak korban Sati (46) asal Desa Bitingan, Kecamatan Wringinanom mendatangi rumah kos korban, milik H Sugeng di Desa Pasinan Kecamatan Wringinanom, Rabu (22/05/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat itu kakak korban bermaksud mengecek keberadaan korban karena sejak pukul 11.00 WIB, korban tidak membalas pesan Whatsapps kakak korban. Kemudian Sati mengetuk pintu kamar kos korban tidak ada jawaban, kemudian saksi Sati langsung mendobrak pintu kamar kos adiknya tersbut.

"Usai mendobrak pintu Saksi kaget melihat korban Ristiadi yang merupakan adiknya sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi gantung diri dibalik pintu kamar kos dengan keadaan lidah menjulur,"ungkap AKP Inggit.
 
AKP Inggit menambahkan kakak korban,  melihat adiknya meninggal gantung diri kemudian saksi Sati melaporkan kejadian terebut ke perangkat desa dan perangkat desa melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wringin Anom.

Usai menerima laporan terebut, jelas AKP Inggit, anggotanya beserta petugas medis dari puskesmas Wringinanom dengan disaksikan perangkat desa menurunkan jenazah dari tali tampar gantung dan melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan.

"Karena pihak keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi karena menganggap kejadian tersebut merupakan musibah dan suratan takdir serta tidak menuntut atas kejadian tersebut," beber AKP Inggit.

Lebih lanjut AKP Inggit mengungkapkan usai dilakukan evakuasi keluarga korban meminta agar jenazah segera dibawa pulang ke rumah duka untuk segera dimakamkan. Selanjutnya jenazah langsung dibawa oleh pihak keluarga menggunakan mobil jenazah puskesmas Wringinanom Gresik.

"Dari informasi yang didapat korban diduga gantung diri akibat masalah ekonomi. Pihak kami juga mengamankan barang bukti berupa tali tampar warna biru dan kabel warna bening dan biru dengan panjang sekitar 80 cm dan pakaian yang dikenakan korban,"pungkas AKP Inggit.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow