Melalui Kegiatan Safari, Bupati Arifin Tinjau Infrastruktur di Kecamatan Pule

Trenggalek, (afederasi.com) - Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin, melalui kegiatan safari infrastruktur meninjau langsung jalan di Kecamatan Pule, Selasa (31/1/2023)

Disampaikan Bupati Arifin, kegiatan ini dilaksanakan untuk meninjau beberapa infrastruktur yang telah dibangun. Mulai dari infrastruktur jalan yang telah dibangun, kemudian pemenuhan air bersih melalui program Pamsimas, jembatan dan juga beberapa infrastruktur yang dikeluhkan dan diusulkan oleh masyarakat. 

Pemerintah Kabupaten Trenggalek saat ini fokus membangun jalan utama. Dan menyisakan ruas Bangunsari hingga Kantor Kecamatan Pule. Kemudian ruas Suruh hingga Pondok Hidayatullah.

Di bulan Februari mendatang, perbaikan jalan ruas Bangunsari akan segera dibangun meskipun akan di cicil melalui induk APBD 2023, anggaran perubahan dan induk APBD tahun 2024.

"Kita tadi melihat beberapa jalan yang baru kita bangun. Mulai dari Simpang Lima Kasrepan, kemudian Tanggapan hingga Desa Puyung. Terlihat jalan sudah mulai bagus dan kita menggunakan Dana PEN," ungkap Bupati Arifin.

Kemudian lanjut Bupati Arifin, yang ke arah Krembangan untuk jalur utama masih terlihat bagus, namun masih belum nyambung di beberapa titik. Dan di Krembangan Pertigaan Bancar ini memang parah. Karena info terakhir di bangun itu sekitar tahun 70 an.

"Ini kita coba carikan dana, khususnya yang kita ada di sini ini diyakini warga dulu termasuk gerilya Panglima Sudirman," imbuhnya.

Ditambahkan Bupati Arifin, harapan ke depan anggaran untuk perbaikan jalan ini menggunakan dana emergency. Dan tahun ini di upayakan, sedangkan anggaran perubahan Trenggalek ditambahkan termasuk induk tahun 2024.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Trenggalek Ramelan menambahkan, fokus Pemkab Trenggalek saat ini adalah perbaikan jalan utama.

"Untuk tahun 2022 kemarin, tercatat  ada beberapa kegiatan peningkatan jalan di Kecamatan Pule. Diantaranya Jalan Bangunsari - Prapatan, Simpang 5 Kasrepan - Prapatan dengan anggaran sebesar kurang lebih Rp. 3 miliar 256 juta sejauh 2.490 meter," imbuhnya.

Kemudian masih kata Ramelan, pemeliharaan Berkala jalan Susuhan - Prapatan senilai kurang lebih  Rp 5, 8 miliar dengan volume sepanjang  5.827 meter. 

Peningkatan Jalan Bangunsari - Prapatan sebesar kurang lebih Rp. 184 juta dengan volume sepanjang 150  meter dan terakhir Peningkatan Jalan Desa Pakel, Kecamatan Pule dengan nilai sebesar Rp 183 juta dengan volume 150 meter. 

Tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga melakukan peningkatan jalan dan pemeliharaan jalan berkala. Tahun 2020  ada Jalan Banteng-Prapatan sebesar Rp 1 miliar sepanjang 2 km. 

Pemeliharaan berkala jalan Bangunsari-Prapatan sebesar Rp2,3 miliar sepanjang 3 km. Kemudian di tahun 2021 pemeliharaan berkala Jalan Banteng-Prapatan sebesar Rp2,5 miliar sepanjang 1,9 km. Pemeliharaan Berkala Jalan Simpang 5 Kasrepan - Prapatan sebesar Rp840 juta sepanjang 1,67 km 

Sedangkan untuk jembatan, ada Jembatan Koto dan Jembatan Sidomulyo yang sempat hanyut 2 kali diterjang banjir. 

" Programnya memang kita fokuskan untuk jalan jalan utama dan akan kita selesaikan. PR nya tinggal dari Bangunsari ke Kecamatan Pule," terang Ramelan.

Kemudian tambah Ramelan, yang rusak menyusul dari Suruh hingga Pondok Hidayatullah Pule. Sebenarnya pernah ajukan DAK, karena anggaran di pusat tidak ada, akhirnya tidak ter-anggarkan. Namun untuk ruas ini Februari akan dikerjakan secara bertahap.(pb/dn)