Melampaui Target, Porprov Jatim Jadi Titik Balik Kebangkitan Olahraga Jombang

Jombang, (afederasi.com) - Suasana Pendopo Kabupaten pagi itu sarat rasa bangga. Dalam ajang Porprov Jatim 2025 yang digelar di Malang Raya, kontingen Jombang sukses mencatatkan pencapaian mengesankan dengan meraih 21 medali emas, 22 perak, dan 39 perunggu. Catatan ini menempatkan Jombang di peringkat ke-13, melampaui target awal yang hanya membidik posisi ke-15 dalam klasemen Porprov Jatim.

Capaian ini menjadi lompatan besar dibandingkan hasil Porprov Jatim 2023, ketika Jombang hanya berhasil membawa pulang 14 emas, 8 perak, dan 29 perunggu. Peningkatan jumlah medali tersebut menjadi indikator nyata bahwa arah pembinaan olahraga Jombang berjalan di jalur yang benar, khususnya dalam menghadapi kompetisi sekelas Porprov Jatim.

Bupati Jombang, H. Warsubi, menyampaikan langsung apresiasinya saat audiensi bersama Ketua KONI Jombang, Sumarsono, serta para atlet dan pengurus di Pendopo Kabupaten. Ia menyebut, keberhasilan di Porprov Jatim ini merupakan simbol semangat juang dan ketekunan para atlet muda Jombang dalam mengharumkan nama daerah.

“Medali-medali itu bukan sekadar angka. Di baliknya ada kerja keras, ada keyakinan, ada semangat membara yang mereka bawa ke medan Porprov Jatim,” ujar Warsubi dengan penuh kebanggaan. Tak hanya pujian, Pemerintah Kabupaten Jombang juga memberikan bonus bagi atlet berprestasi: Rp30 juta untuk emas, Rp20 juta untuk perak, dan Rp10 juta untuk perunggu.

Warsubi menegaskan, raihan di Porprov Jatim 2025 bukan akhir, melainkan titik awal untuk target yang lebih tinggi di masa mendatang. Ia mengajak seluruh elemen olahraga menjaga konsistensi pembinaan, demi mewujudkan ambisi masuk 10 besar pada Porprov Jatim 2027.

Ketua KONI Jombang, Sumarsono, menyambut hangat perhatian pemerintah daerah. Ia mengungkapkan bahwa capaian Porprov Jatim tahun ini merupakan hasil sinergi lintas sektor, termasuk dukungan penuh dari masyarakat. Namun ia juga mengingatkan, meski podium telah diraih, pekerjaan rumah masih menumpuk menuju gelaran Porprov Jatim selanjutnya.

“Evaluasi total akan dilakukan. Mulai dari pola pembinaan, ketersediaan pelatih yang berkualitas, hingga sarana latihan, semua harus ditingkatkan agar kami bisa bersaing lebih kuat lagi di Porprov Jatim yang akan datang,” ujar Sumarsono, menegaskan komitmennya.

Dalam penutup audiensi, Bupati Warsubi menekankan bahwa Porprov Jatim bukan hanya medan bertanding, melainkan panggung pembentukan karakter. Ia mengajak para atlet untuk terus menjaga semangat, menjadikan olahraga sebagai bagian dari budaya hidup, dan membawa nama Jombang lebih tinggi di ajang Porprov Jatim maupun tingkat nasional.

Dengan semangat gotong royong, konsistensi pembinaan, dan dorongan dari pemerintah daerah, kontingen Jombang membuktikan bahwa mimpi besar di panggung Porprov Jatim bukanlah utopia, melainkan sesuatu yang terus dikejar dan diyakini. (san)