Bupati Situbondo Bongkar Penimbunan BBM, Puluhan Jeriken dan Motor Pengimbal Ditemukan

Situbondo, (afederasi.com) - Aksi nakal sejumlah oknum pengecer bahan bakar minyak (BBM) berhasil dibongkar oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, pada Selasa (30/7/2025).

Dalam sidak tersebut, Mas Rio sapaan akrab bupati menemukan 26 jeriken dan dua sepeda motor yang diduga digunakan untuk menimbun BBM jenis pertalite dan pertamax. Barang-barang itu disembunyikan di belakang warung makan tak jauh dari lokasi SPBU.

Menariknya, para pelaku pengimbal langsung kabur saat mengetahui kedatangan aparat bersama sang bupati. Mereka meninggalkan jeriken dan sepeda motornya begitu saja, seolah sudah terbiasa dengan praktik ilegal tersebut.

“Ini tindakan yang sangat merugikan masyarakat. Di saat banyak warga harus antre berjam-jam untuk mendapatkan BBM, mereka justru menimbun demi keuntungan pribadi. Apalagi saat ini, isu kelangkaan BBM sangat sensitif dan bisa memicu keresahan,” tegas Mas Rio kepada awak media.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan dari petugas, SPBU Kalianget diketahui dikelola oleh warga asal Surabaya. Hal itu semakin menguatkan tekad Pemkab Situbondo untuk meminta Pertamina segera memberikan sanksi tegas.

“SPBU ini harus dievaluasi secara menyeluruh. Kalau memang terbukti melayani pengimbal dalam situasi seperti sekarang, saya harap Pertamina segera turun tangan. Kita tidak bisa membiarkan penyalahgunaan distribusi BBM terus terjadi,” ujarnya.

Mas Rio juga menegaskan bahwa pengisian BBM ke jeriken dalam jumlah besar menjadi salah satu penyebab utama terjadinya antrean panjang di SPBU. Untuk itu, ia berkomitmen memperkuat pengawasan dengan menggandeng aparat kepolisian dan stakeholder terkait.

Menanggapi temuan tersebut, Wakapolres Situbondo Kompol Indah Citra Fitriyani menyatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Ia memastikan kepolisian tidak akan tinggal diam terhadap praktik curang yang merugikan masyarakat luas.

“Kami akan lakukan pengembangan dan mengidentifikasi siapa saja yang terlibat. Ini bukan sekadar pelanggaran ringan, tapi kejahatan yang berdampak langsung pada kebutuhan dasar masyarakat,” tegasnya.

Bupati Rio pun mengimbau kepada seluruh pengelola SPBU di Situbondo agar tidak bermain mata dengan para penimbun. Ia menegaskan tidak akan segan mengambil tindakan tegas demi menjaga keadilan distribusi BBM bagi seluruh warga.(vya/dn)