Lebih 31 Hari Tak Dapat Guyuran Hujan, Tiga Kecamatan di Sulawesi Utara Siaga Kekeringan
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Sulawesi Utara, Chandra Buana, telah mengumumkan bahwa tiga kecamatan di provinsi tersebut saat ini berada dalam kategori siaga kekeringan.

Sulawesi Utara, (afederasi.com) - Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Sulawesi Utara, Chandra Buana, telah mengumumkan bahwa tiga kecamatan di provinsi tersebut saat ini berada dalam kategori siaga kekeringan. Ketiga kecamatan ini adalah Poigar di Kabupaten Bolaang Mongondow, serta Kecamatan Bunaken dan Kecamatan Mapanget di Kota Manado. Pernyataan ini disampaikan oleh Chandra dalam keterangannya pada Senin (4/9/2023).
Penyebab status siaga kekeringan ini adalah ketidakmendapatkan guyuran hujan selama lebih dari 31 hari di tiga daerah tersebut, yang mengakibatkan potensi kekeringan yang signifikan.
Selanjutnya, berdasarkan data dari Stasiun Klimatologi, ada lima kecamatan lainnya yang masuk dalam kategori daerah waspada kekeringan. Mereka mengalami kurangnya hujan selama 21 hari atau lebih. Kelima kecamatan ini meliputi Kecamatan Bolaang Timur dan Kecamatan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Kecamatan Tombariri di Kabupaten Minahasa, Kecamatan Tumpaan di Kabupaten Minahasa Selatan, dan Kecamatan Airmadidi di Kabupaten Minahasa Utara.
Chandra Buana juga menjelaskan bahwa saat ini delapan dari 10 zona musim di wilayah Sulawesi Utara telah memasuki musim kemarau, berdasarkan analisis hujan hingga tanggal 1 September 2023. Oleh karena itu, perlu dilakukan kewaspadaan terkait potensi ancaman bencana kekeringan.
Dari hasil analisis, data hari tanpa hujan (HTH) menunjukkan bahwa beberapa wilayah di ujung utara Sulawesi mengalami deretan hari tanpa hujan berturut-turut selama lebih dari atau sama dengan 21 hari. Prakiraan peluang curah hujan juga menunjukkan bahwa beberapa daerah akan mengalami curah hujan yang sangat rendah, yaitu kurang dari 20 mm/dasarian, dengan peluang lebih dari 70 persen.
Chandra Buana menambahkan, "Kedua kondisi di atas memenuhi syarat untuk dikeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologi," menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kekeringan yang sedang dihadapi oleh wilayah tersebut. (mg-1/mhd)
What's Your Reaction?






