Launching Pelayaran Jangkar Lembar, Hanya 3 Truk yang Menyeberang

Situbondo, (afederasi.com) - Launching lintasan pelayaran pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Lembar Lombok Barat Nusa Tenggara Barat (NTB) hanya diikuti 3 truk logistik, Selasa (15/08/2023) sore. 

Pemerintah Kabupaten Situbondo mengklaim ini merupakan kado indah bagi hari jadi Kabupaten Situbondo karena bisa mengungkit perekonomian masyarakat sekitar pelabuhan. 

"Saat saya di Jakarta ketemu dengan Kementerian Perhubungan ditanya harus ada tenggat waktunya, saya katakan tanggal 15 Agustus adalah waktunya karena akan menjadi kado hari jadi Kabupaten Situbondo. Dan hari ini peresmian ini adalah kado indah bagi hari jaid ke 205 Situbondo," tegas Bupati Situbondo, Karna Suswandi dalam sambutan launching pelayaran jangkar lembar di pelabuhan jangkar, Selasa (15/08/2023). 

Namun, launching pelayaran perdana ini hanya diikuti oleh 3 truk logistik tujuan Lembar. Sejumlah sopir truk mengaku terpaksa menggunakan lintasan ini karena pelabuhan Ketapang terjadi kemacetan sejak Senin malam.

Made Budarsana,salah seorang sopir asal Bali ini mengaku ditawari oleh petugas pelabuhan agar melintas pelabuhan jangkar. Ia pun sempat kaget lantaran harga tiketnya cukup mahal.

"Karena macet di Ketapang ya terpaksa lewat sini. Harganya tiket mahal disini 4,2 juta sedangkan di Ketapang hanya 3,2 juta untuk golongan truk begini," ujarnya. 

Kementerian Perhubungan secara resmi meluncurkan perluasan akses penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa.

Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (TSDP) pada Kementerian Perhubungan, Bambang Siswoyo menyebutkan pada pelayaran perdana lintas Pelabuhan Jangkar-Lembar hari ini dilayani dua kapal feri.

"Perdana ada dua kapal feri yang melayani penyeberangan Jangkar-Lembar, yakni KMP Jatra 2 milik PT ASDP Indonesia Ferry dan KMP Jambo X milik PT Dutabahari," katanya usai peluncuran pelayaran perdana di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jatim.

Sedangkan untuk urusan tarif baru angkutan penyeberangan sudah ditetapkan sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 61 Tahun 2023 tentang Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Kelas ekonomi Lintas Antarprovinsi.

Para sopir truk pun berharap tarif melalui pelabuhan ini tidak lebih dari 3,7 Juta agar ke depan banyak truk yang emmilih lintasan inin. (mus/dn)