Labuh Larung Sembonyo, Menjadi Embrio Festival Pantai di Teluk Prigi Trenggalek
Trenggalek, (afederasi.com) - Upacara adat sebagai wujud rasa syukur labuh laut larung Sembonyo di Teluk Prigi menjadi agenda rutin tahunan dan menjadi embrio Prigi Beach Carnival.
Kegiatan tersebut, bahkan tidak hanya menjadi ajang hiburan. Namun festival pantai ini, diharapkan memberikan dampak daya ungkit ekonomi masyarakat.
" Acara adat larung sembonyo ini menjadi agenda rutin tahunan. Dan ternyata ketika kita melestarikan adat, ada efek ungkitan di sektor ekonomi," ungkap Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin di panggung Prigi 360, Sabtu (3/6/2023).
Disampaikan Bupati Arifin, dalam kegiatan tersebut ada rangkaian acara yang digelar selama empat hari berturut-turut.
Salah-satunya di hari yang ke tiga ini, bertepatan dengan tahun sebelumnya diadakan Carnival yang menyatukan semua elemen kreatif mulai dari kuliner, fashion, dan yang lainnya.
" Jadi kedepan kami berharap, nanti akan ada banyak even yang masuk," imbuhnya.
Menurut Bupati Arifin, festival pantai ini ke depan diharapkan bisa menjadi agenda rutin tahunan yang kemudian bisa mengangkat ekonomi masyarakat.
"Tujuannya tentu acara adat larung sembonyo ini menjadi satu momentum menarik. Di mana, ada budaya sedekah laut yang dilestarikan menjadi atraksi yang menarik bagi masyarakat yang lain," terangnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Arifin juga menuturkan, dengan di adakannya kegiatan tersebut yang pasti bisa mempromosikan bawasannya di Trenggalek punya banyak pantai yang bagus.
Belum lagi didukung infrastruktur yang sudah jadi, meskipun JLS belum izin operasional, tapi nanti segera dibuka. Kemudian bandara Kediri juga Agustus akan di uji coba penerbangan pertama dan Desember baru akan dibuka untuk publik.
Kemudian tol yang sampai ke perbatasan Trenggalek-Tulungagung juga sudah penetapan lokasi. Dan saat ini mulai pembebasan lahan dan selanjutnya proses pembangunan segera.
" Kita patut bersyukur, apa yang sudah dibangun ini. Sehingga dapat berdayaguna bermanfaat untuk masyarakat, menggerakkan ekonomi khususnya melalui event dan juga pertunjukan seperti ini," tuturnya.
Biasanya tahun sebelumnya tambah Bupati Arifin, kunjungan wisata di Trenggalek sebanyak 800.000. Namun sampai per-bulan kemarin, sudah mencapai 500.000 kunjungan wisatawan.
" Jadi target kita kunjungan wisatawan di Trenggalek, hingga di atas satu juta sampai akhir tahun 2023 ini ," pungkasnya.(pb/dn)
What's Your Reaction?


