KONI Kabupaten Kediri Ambil Alih Atlet dari Kepengurusan Cabor Bermasalah

Kediri, (afederasi.com) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri mengambil alih kepengurusan cabang olahraga (cabor) bermasalah.

Hal ini dilakukan dalam rangka mengakomodir keikutsertaan para atlet pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) ke VIII yang rencananya akan dihelat pada 9-16 September 2023.

Ketua KONI Kabupaten Kediri, Dedi Kurniawan menegaskan keputusan pengambil alihan para atlet itu sebagai langkah pertimbangan prestasi atlet agar tetap ikut Porprov Jatim. 

"Porprov Jatim ini adalah agenda tertinggi tingkat provinsi. Kalau para atlet tidak ikut dan dikorbankan itu sangat sedih dan disayangkan. Ini juga membentengi para atlet agar bisa ikut Porprov nanti," terangnya, Kamis (3/8/2023). 

Dari catatan Dedi, total terdapat empat cabor yang atletnya telah diambil alih ke KONI Kabupaten Kediri.

Lantaran cabor tersebut kepengurusannya bermasalah, terkendala karena faktor tidak aktif, habisnya masa jabatan atau adanya sengketa di internal kepengurusan yang pada akhirnya tidak memenuhi persyaratan untuk ikut pertandingan.

"Seperti cabor Persani yang masa kepengurusannya habis. Ada juga sepakbola yang sudah pemilihan ketua baru, namun SK belum diberikan dan belum pelantikan. Maka dari itu, kalau masa kepengurusan cabor sudah habis maka KONI mengambil alih para atlet," tegasnya. 

"Langkah kami menyelamatkan para atlet agar ikut Porprov dan diharapkan berprestasi serta mendapat medali," sambungnya. 

Dedi mengungkapkan, para atlet yang diambil oleh KONI juga telah melakukan latihan seperti biasa. Mereka juga dilatih oleh pelatih biasa dan tidak ada perubahan. Hanya saja, proses managemen diambil oleh KONI. 

"Ya seperti biasa latihan. Tetap berlatih," tandas Dedi.(sya/dn)