Komisi III DPRD Trenggalek Soroti Anggaran Infrastruktur 2026, Target Jalan Mantab Masih Sulit Tercapai

Trenggalek, (afederasi.com) – Komisi III DPRD Kabupaten Trenggalek menggelar rapat kerja bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra guna membahas rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026, Kamis (7/8/2025).

Ketua Komisi III DPRD Trenggalek, Wahyudi Anto, mengungkapkan bahwa arah perencanaan anggaran 2026 secara umum tidak jauh berbeda dengan APBD tahun 2025. Perubahan hanya terjadi pada besaran anggaran di masing-masing OPD yang mengalami kenaikan maupun penurunan.

“APBD Trenggalek tahun depan tidak berbeda signifikan dengan tahun ini. Secara garis besar, rencana anggarannya relatif sama,” jelas Wahyudi.

Terkait infrastruktur jalan, Wahyudi menyebut tingkat kemantapan jalan di Trenggalek saat ini berada di angka 66,89 persen. Angka tersebut belum termasuk capaian pembangunan yang sedang berjalan di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2025, sehingga masih berpotensi meningkat.

Namun, ia mengingatkan bahwa apabila besaran anggaran tidak jauh berbeda dari tahun ini, ada kemungkinan persentase kemantapan jalan justru mengalami penurunan.

“Meski nanti ada tambahan dana Rp56 miliar, kondisinya belum cukup signifikan. Untuk mencapai 100 persen jalan kelas mantab, dibutuhkan anggaran sekitar Rp1,2 triliun. Dengan keterbatasan ini, capaian hingga akhir tahun diperkirakan belum sampai 80 persen,” tegasnya.

Wahyudi menambahkan, alokasi anggaran perbaikan jalan dari tahun ke tahun relatif stagnan. Belum lagi potensi kerusakan akibat faktor eksternal seperti bencana alam yang dapat memperparah kondisi jalan.

“Oleh karena itu, kami meminta OPD terkait agar merencanakan program dan kegiatan sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan, agar setiap rupiah yang dikeluarkan tepat sasaran,” pungkasnya.(pb/dn)