Peringatan Harkitnas Pemkab Banyuwangi Gaungkan Semangat Gotong Royong Tuntaskan Kemiskinan
Banyuwangi, (afederasi.com) - Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan menggelar upacara di halaman Kantor Bupati Banyuwangi, Selasa (20/5/2025).
Dalam momentum tersebut, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengaktualisasikan semangat kebangkitan melalui gotong royong dalam mengatasi kemiskinan, ketimpangan sosial, serta keterbatasan akses pendidikan dan kesehatan.
“Mari kita jadikan semangat Kebangkitan Nasional sebagai pemantik untuk membasmi kemiskinan hingga ke desa-desa, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta mengatasi ketimpangan sosial. Semua demi Banyuwangi yang semakin maju,” kata Bupati Ipuk saat memimpin upacara.
Ipuk menegaskan bahwa berbagai tantangan yang dihadapi saat ini hanya bisa dituntaskan melalui kerja kolektif dan kolaboratif.
“Kita tidak boleh kalah oleh keadaan. Kita harus bangkit bersama, bergandengan tangan, dan bergotong royong menuntaskan persoalan yang ada,” katanya.
Upacara Harkitnas diikuti oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI/Polri, veteran, mahasiswa, ASN, dan berbagai elemen masyarakat. Hadir di antaranya Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, Dandim 0825 Letkol Arh Joko Sukoyo, dan Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso.
Dalam kesempatan itu, Ipuk juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi bagi kemajuan Banyuwangi. Meski menghadapi keterbatasan anggaran dan waktu, sejumlah capaian positif berhasil diraih berkat kolaborasi semua pihak.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama dari semua stakeholders, Banyuwangi tetap on the track,” ujarnya.
Beberapa capaian tersebut antara lain penurunan angka kemiskinan dari 7,34 persen pada 2023 menjadi 6,54 persen di 2024. Sementara itu, kemiskinan ekstrem juga berhasil ditekan dari 0,43 persen menjadi 0,29 persen pada periode yang sama.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banyuwangi juga meningkat, dari 73,79 menjadi 74,30. Pertumbuhan ekonomi daerah tercatat sebesar 4,68 persen pada 2024, dengan peningkatan pendapatan per kapita dari Rp58,08 juta menjadi Rp62,09 juta.
“Capaian-capaian ini adalah untuk seluruh rakyat Banyuwangi, buah dari kolaborasi dan doa seluruh masyarakat. Terima kasih atas semua dukungan,” tutur Ipuk.
Dengan mengusung semangat kebangkitan, Pemkab Banyuwangi menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata, hingga ke pelosok desa. (ron)
What's Your Reaction?


