Koalisi Gemuk Parpol Pendukung Prabowo, Nyaris Separuh Kursi Parlemen

Koalisi pendukung Prabowo Subianto semakin mengukuhkan posisinya di parlemen, dengan mencapai 46,09 persen kursi berkat deklarasi resmi dari partai-partai seperti PAN dan Golkar.

Mahardika

14 Aug 2023 - 11:34

Koalisi Gemuk Parpol Pendukung Prabowo, Nyaris Separuh Kursi Parlemen

Bakal calon presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri), dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) saat deklarasi Bakal Calon Presiden di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Jakarta, (afederasi.com) - Koalisi pendukung Prabowo Subianto semakin mengukuhkan posisinya di parlemen, dengan mencapai 46,09 persen kursi berkat deklarasi resmi dari partai-partai seperti PAN dan Golkar. Ketua Umum Perempuan Amanat Nasional (PUAN), Intan Fauzi, mengonfirmasi hal ini dalam keterangan tertulisnya di Jakarta pada Minggu (13/8/2023).

Menurut Intan, partai-partai dalam koalisi pendukung Prabowo telah berhasil mengamankan 265 kursi, atau 46,09 persen dari total kursi di DPR RI. "Soal ambang batas, koalisi ini sudah sangat memenuhi," ujarnya, seperti yang dikutip suara.com, media pathner afederasi.com.

Intan melanjutkan dengan merinci peran masing-masing partai dalam koalisi tersebut. "Tercatat Fraksi Partai Golkar memiliki 85 kursi atau 14,78 persen, Fraksi Partai Gerindra memiliki 78 kursi atau 13,57 persen, Fraksi PKB memiliki 58 kursi atau 10,09 persen, dan Fraksi PAN memiliki 44 kursi atau 7,65 persen," jelasnya.

Tidak hanya itu, Intan juga menekankan bahwa dukungan yang diberikan oleh PAN kepada Prabowo telah melalui proses pendalaman dan kajian yang matang. "Semua ini dipertimbangkan dengan memperhitungkan dinamika politik yang berkembang sangat cepat dalam beberapa pekan terakhir," tambahnya.

Dalam upaya memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Intan menyatakan bahwa PUAN bersama partai-partai koalisi akan berjuang untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Tujuan dari dukungan ini adalah untuk meneruskan perjuangan dan pembangunan yang telah diawali oleh Presiden Jokowi.

Tidak hanya sekadar dukungan partai, empat Ketua Umum partai politik juga telah secara resmi mendeklarasikan dukungan mereka kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024. Airlangga Hartarto dari Partai Golkar, Zukifli Hasan dari PAN, Muhaimin Iskandar dari PKB, dan Prabowo Subianto sendiri sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, semuanya bersatu untuk mendukung langkah Prabowo.

Melalui jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden akan dimulai pada 19 Oktober hingga 25 November 2023. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum mengatur bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden harus diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan tertentu.

Kendati demikian, tantangan juga tergambar dari persyaratan tersebut. Dengan total 575 kursi di parlemen, pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memperoleh dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Alternatif lainnya, pasangan calon dapat diusung oleh gabungan partai politik peserta Pemilu 2019 yang memenuhi persyaratan tertentu dalam hal perolehan suara sah.

Dengan semakin mantapnya dukungan dari berbagai elemen dan partai, pendukung Prabowo Subianto semakin mengukuhkan posisi mereka dalam persiapan menghadapi Pilpres 2024. (mg-2/jae)