Ketua Bawaslu RI: Kajian Terhadap Video Joget PAN di Kantor Kemendag Sedang Dilakukan

Jakarta, (afederasi.com) - Sebuah video yang menampilkan jajaran kader perempuan dari Partai Amanat Nasional (PAN) tengah berjoget di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) tiba-tiba menjadi sorotan publik. Bahkan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI ikut memperhatikan video tersebut.

Menanggapi hal ini, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, menyatakan bahwa meskipun belum ada laporan resmi terkait video tersebut, pihaknya sedang melakukan kajian.

"Laporan belum ada, tetapi sudah menjadi perhatian kami. Sekarang sedang kami kaji," kata Rahmat Bagja seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com, di Jakarta, Kamis (7/12/2023) kemarin. 

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, juga menekankan bahwa peserta Pemilu 2024 seharusnya tidak diperkenankan menggunakan kantor pemerintahan untuk kegiatan politik.

Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).

"Tidak boleh ada penyalahgunaan kantor pemerintah untuk sarana politik peserta pemilu tertentu. Ada loh (aturannya) di Undang-Undang Pemilu, dibaca lagi," ungkap Rahmat.

Ia menegaskan bahwa penggunaan fasilitas pemerintah, termasuk kantor Pengadilan, aula kecamatan, dan aula desa, tidak diperbolehkan, kecuali ada pengecualian untuk penggunaan aula kantor pemerintah di beberapa wilayah tertentu.

Sementara itu, video yang viral di media sosial tersebut menampilkan anggota Partai Amanat Nasional (PAN) yang sedang asyik berjoget di kantor Kemendag

Dalam video berdurasi 15 detik, terlihat jajaran srikandi PAN membentuk formasi V dengan kompak menampilkan gerakan populer di platform TikTok. Meskipun tidak menggunakan alat peraga kampanye (APK), mereka terlihat mengenakan pakaian bernuansa PAN.

"Ini kantor Kementerian Perdagangan. Emang boleh buat joget-joget kepentingan kampanye partai. Kantor kementerian itu fasilitas negara bukan???" tanya pengunggah video dengan nama akun @never_alonely dikutip Suara.com, Selasa (5/12/2023).

Reaksi dari masyarakat pun beragam. Beberapa warganet menyayangkan aksi jajaran srikandi PAN yang asyik berjoget di kantor Kemendag, terutama di tengah-tengah kenaikan harga pangan menjelang pergantian tahun.

"Joget aja pokoknya rakyat mau susah mau mati mau sakit mau apa saja, ngak mau tau giliran rakyat mengeluh harga naik solusi hanya makan singkong," kata @CutS****.

Komentar negatif lainnya juga menyoroti ketidakpedulian terhadap masalah kenaikan harga sembako dan menyayangkan tindakan tersebut di kantor pemerintahan.(mg-3/jae)