Kemenhan dan Pemkab Trenggalek Gelar Sosialisasi Bela Negara, Masyarakat Didorong Kuatkan Cinta Tanah Air

Trenggalek, (afederasi.com) - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek telah menggelar sebuah acara sosialisasi yang sangat penting tentang kesadaran bela negara pada hari Senin (9/10/2023).

Acara ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 9 hingga 10 Oktober 2023, di Hotel Hayam Wuruk, dengan partisipasi 250 peserta, yang setiap harinya terbagi menjadi dua kelompok, masing-masing terdiri dari 125 peserta yang berbeda.

Dalam kata sambutannya, Direktur Bela Negara Ditjen Potensi Keamanan (Pothan) Kemenhan, Brigjen TNI G. Eko Sunarto, mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi kesadaran bela negara ini telah mencakup 12 kota di seluruh Indonesia. Kabupaten Trenggalek terpilih sebagai salah satu dari 12 kota ini.

Menurut Brigjen TNI G. Eko, sosialisasi ini memiliki signifikansi yang besar karena perangkat desa merupakan ujung tombak penting dalam upaya pemerintah untuk membangun kesadaran bela negara di kalangan masyarakat, serta menjadi contoh teladan bagi yang lain.

"Sosialisasi ini penting karena bela negara bukanlah sekadar perkataan, tetapi sebuah komitmen dan tindakan yang sulit untuk diwujudkan," tegas Brigjen TNI G. Eko.

Lebih lanjut, Brigjen TNI G. Eko menjelaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban dalam menjalankan tugas bela negara sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar 45 pasal 27 dan 30. Melalui program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesadaran bela negara di kalangan perangkat desa di Kabupaten Trenggalek, dan selanjutnya, di kalangan masyarakat.

Sosialisasi ini melibatkan berbagai narasumber yang akan memberikan informasi tentang perkembangan terkini di dalam negeri. Dengan acara ini, diharapkan masyarakat akan semakin kuat dalam cinta dan komitmen mereka terhadap tanah air, sebagaimana yang dijelaskan oleh lima prinsip dasar bela negara yang ditanamkan dalam sosialisasi ini, salah satunya adalah cinta tanah air.

Sementara itu, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Nata Negara, mengapresiasi inisiatif Kemenhan untuk memilih Kabupaten Trenggalek sebagai tuan rumah acara sosialisasi kesadaran bela negara ini. Ia menyadari bahwa kewajiban membela negara adalah hak setiap warga negara Indonesia, dan sosialisasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bela negara.

"Terutama di saat banyak ancaman global yang mungkin akan mengancam Indonesia, baik dari luar maupun dari dalam negeri. Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia, kita perlu dilengkapi dengan pengetahuan untuk dapat mempertahankan negara kita yang tercinta," pungkasnya.

Acara ini juga dihadiri oleh seluruh Forkopimda Trenggalek, menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk upaya meningkatkan kesadaran bela negara di wilayah ini.(pb/dn)