Kemarau Melanda Trenggalek, Lima Kecamatan Kesulitan Air Bersih

Trenggalek, (afederasi.com) - Kekeringan panjang yang melanda Kabupaten Trenggalek menyebabkan krisis air di beberapa wilayah. Lima kecamatan dilaporkan mengalami kesulitan mendapatkan air bersih dan membutuhkan bantuan segera.

Kepala BPBD Kabupaten Trenggalek, S. Triadi Atmono, mengungkapkan bahwa hingga hari ini, pendistribusian air bersih telah dilakukan di lima kecamatan, yaitu Panggul, Dongko, Gandusari, Pogalan, dan Kampak.

"Hingga saat ini, kami bersama PDAM telah mendistribusikan air bersih ke Kecamatan Panggul, Dongko, dan Pogalan," ujar Triadi, Selasa (23/7/2024).

Triadi menjelaskan bahwa anggaran untuk menangani dampak kekeringan tahun 2024 telah dipersiapkan.

"Alhamdulillah, dalam APBD kami telah mengalokasikan dana untuk mengatasi kekeringan tahun ini," tambahnya.

Sebagai tambahan, Triadi memaparkan bahwa berdasarkan data tahun 2023, Kabupaten Trenggalek pernah terdampak kekeringan di 14 kecamatan dan sekitar 46 desa/kelurahan.

"Kecamatan Panggul adalah yang paling parah terdampak. Dari 17 desa di sana, 9 di antaranya mengalami krisis air," tutupnya.

Kondisi ini menuntut perhatian dan tindakan cepat dari pemerintah daerah serta masyarakat untuk mengatasi masalah krisis air yang sedang terjadi.(pb/dn)