Jusuf Kalla Putuskan Tidak Bergabung dalam Tim Sukses Capres-Cawapres Pilpres 2024

Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla atau JK, menegaskan bahwa dirinya tidak akan terlibat dalam tim sukses (timses) calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) manapun pada ajang Pilpres 2024.

10 Oct 2023 - 13:19
Jusuf Kalla Putuskan Tidak Bergabung dalam Tim Sukses Capres-Cawapres Pilpres 2024
Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla atau JK. (Suara.com/Rakha)

Jakarta Selatan, (afederasi.com) - Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla atau JK, menegaskan bahwa dirinya tidak akan terlibat dalam tim sukses (timses) calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) manapun pada ajang Pilpres 2024. Hal ini disampaikan JK di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Jakarta Selatan, pada Selasa (10/10/2023). JK dengan tegas menyatakan bahwa keterlibatannya dalam ranah politik praktis pada Pemilu 2024 mendatang tidak akan terjadi.

"Oh sama sekali tidak," ujar JK, seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com. Ia juga menambahkan bahwa secara pribadi, dirinya tidak memiliki rencana untuk terlibat secara langsung dalam Pilpres 2024. JK mengklaim bahwa fokusnya saat ini bukan pada kegiatan politik praktis.

"Ya tapi secara pribadi saya sering jawab, bahwa saya dalam posisi tidak ikut langsung," kata JK. Dalam penjelasannya, ia menegaskan bahwa fokusnya lebih kepada berbagai aktivitas lain di luar politik praktis.

Namun demikian, JK tidak menampik bahwa ia telah melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh politik nasional belakangan ini. Pertemuan-pertemuan tersebut, menurut JK, hanya sebatas membahas mengenai mewujudkan politik yang damai.

"Kenapa saya berbicara baik Anies, Puan juga Prabowo, justru Prabowo lebih lama saya diskusi dengan timnya, bagaimana mencapai politik itu tidak memecah belah bangsa," jelas JK. Dalam konteks ini, JK menggarisbawahi pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui jalur politik yang damai.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, mengungkapkan harapannya agar Jusuf Kalla mau bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) dalam rangka Pilpres 2024. Ganjar bahkan menyampaikan kegembiraannya jika JK nantinya bisa menjadi bagian dari TPN.

"Kalau berkenan, saya akan senang," kata Ganjar saat mengunjungi Ponpes Luhur Al-Tsaqafah di Jakarta, pada Kamis (5/9/2023) malam. Menurut Ganjar, partisipasi Jusuf Kalla dalam TPN akan memberikan kontribusi berharga karena JK merupakan tokoh senior yang memiliki banyak pengalaman dalam dunia politik.

Ganjar menuturkan bahwa Jusuf Kalla merupakan sosok yang sangat dibutuhkan dalam TPN. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu berpendapat bahwa masukan dan saran dari JK akan memberikan dampak positif terhadap upaya memperkuat demokrasi di Indonesia.

Sementara itu, Juru Bicara JK, Husein Abdullah, memberikan tanggapan terkait harapan PDIP agar JK bergabung dengan TPN Ganjar Pranowo. Husein Abdullah menyatakan bahwa harapan tersebut mencerminkan pandangan bahwa JK masih dianggap sebagai sosok negarawan yang memiliki kontribusi berharga bagi bangsa Indonesia. (mg-3/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow