Ini Sosok Lettu G, Oknum TNI Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sebuah kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) pada Sabtu (9/9/2023) sekitar pukul 05.25 WIB telah menjadi sorotan publik.

Mahardika

12 Sep 2023 - 12:31

Ini Sosok Lettu G, Oknum TNI Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Kecelakaan beruntun di Tol MBZ terjadi pada Sabtu (9/9/2023) diduga akibat ulah oknum TNI berinisial Lettu G.

Bekasi, (afederasi.com) - Sebuah kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) pada Sabtu (9/9/2023) sekitar pukul 05.25 WIB telah menjadi sorotan publik. Oknum anggota TNI yang diidentifikasi dengan inisial Lettu G diduga menjadi pemicu terjadinya kecelakaan tersebut.

Kapendam Jaya, Letkol INF Herbeth Andi Amino Sinaga, menjelaskan bahwa Lettu G awalnya berjalan dari arah Bekasi menuju Cikampek di bahu jalan. Namun, tiba-tiba ia berbalik arah, mengakibatkan mobilnya berjalan melawan arus, yang kemudian menyebabkan kecelakaan beruntun melibatkan tujuh mobil.

Setelah menabrak, Lettu G kembali mengubah arah menuju Cikampek dan akhirnya ditangkap di pintu keluar Tol MBZ oleh Polisi Jalan Raya (PJR) Polri. Herbeth menjelaskan, "Kemudian selanjutnya diserahkan ke Denpom Jaya II atau Pomdam, karena diketahui pelakunya ini anggota TNI."

Lettu G, yang memiliki nama lengkap Lettu Kavaleri Gerie Desano Wibowo, berasal dari kesatuan Yonkav 7/Pragosa Satya Kodam Jaya. Sebelum terjadi kecelakaan beruntun, Lettu G pergi pada waktu subuh tanpa seizin satuannya, termasuk pimpinannya. Tidak ada yang mengetahui dengan pasti tujuan perjalanan Lettu G saat itu.

Kapendam Jaya juga mengungkapkan bahwa Lettu G memiliki masalah psikologis dan kondisi psikologisnya yang tidak sehat sedang dalam pengawasan satuan. Meskipun demikian, tidak ada indikasi bahwa Lettu G berada di bawah pengaruh minuman keras saat kecelakaan terjadi. Hingga saat ini, Lettu G belum dapat dimintai keterangan terkait peristiwa kecelakaan beruntun tersebut.

Akibat kecelakaan tersebut, tujuh mobil mengalami kerusakan dan tiga orang dilaporkan terluka. Kodam Jaya akan menanggung biaya kerusakan mobil dan biaya perawatan tiga korban tersebut. (mg-1/mhd)