Hari Lansia Sedunia : Lansia di Pare Kediri Suka Cita Ikuti Lomba Bersama

Kediri, (afederasi.com) - Relawan Gusdurian Mojokutho 87 Pare menggelar acara peringatan hari Lansia sedunia, Senin (29/5/2023) kemarin.

Kegiatan yang tiap tahun diadakan ini digelar lebih meriah berlokasi di rumah lansia Kus Nugroho Kongang Pare. 

Terlihat puluhan lansia mengikuti acara demi acara dengan suka cita yang dilakukan oleh panitai penyelenggara.

Beberapa perlombaan menjadi angin segar para lansia yang mayoritas hidup sebatang kara di rumah singgah. Ada perlombaan joget bersama, lomba sambung karet dan bernyanyi bersama. 

Para lansia yang terkumpul di Kampung Kongan rumah lansia di Kecamatan Pare ini adalah mereka yang sebagian besar bekerja pemulung, pengamen dan pengemis.

Kemudian oleh Komunitas Sanggar Bocah Dolanan Rumah Anak Semua Bangsa dan Gus Durian Kediri, diberikan sebuah tempat tinggal.

"Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian generasi muda seperti kita untuk tetap menjaga dan menyayangi para lansia dan selalu berbagi kebahagiaan," kata Ketua Koordinator Gusdurian Mojokutho 87 Pare, Antok Renata usai acara. 

Dengan menggandeng paguyuban angkringan satu arah, musik Gusdurian peduli lereng Kelud dan kuda lumping Putro Agung Wijoyo acarapun nampak semakin meriah meski dalam suasana sederhana.

Antok Beler sapaan akrabnya melanjutkan, kegiatan semacam ini memang rutin dilakuan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat dalam hidup dan menanamkan nilai berbagi bersama.

"Konsep Nawa Cita Gus Dur itu adalah kemanusiaan. Semoga para lansia yang tinggal disini selalu diberikan kesehatan dan umur panjang," ungkapnya.

Terpisah, Joko Wiyono selaku kepala seksi bidang rehabilitasi anak dan lanjut usia Dinsos Kabupaten Kediri mengapresiasi kegiatan yang dilakukan komunitas Gusdurian dan rumah lansia ini. Mereka mengaku masih memerlukan kepanjangan tangan dari komunitas seperti ini. 

"Memang dari dinas itu butuh seperti rumah lansia ini. Karena disini lansianya beragam dan tidak hanya yang biasa, makanya acara seperti ini kami dukung," terangnya. 

Joko menyebut jika lansia di Kabupaten Kediri memang tergolong sedang jumlahnya. Namun begitu untuk lansia yang akan dibawa ke panti jompo ia menyarankan sebelum memutuskan untuk menitipkan, alangkah baiknya berkoordinasi dengan dinsos.

Hal ini ditujukan agar tidak berdampak negatif bagi para lansia setelah dititipkan ke panti tersebut. 

"Untuk warga yang masih punya lansia, sayangi mereka, rawatlah karena itu adalah saudara, keluarga kita semua," ungkapnya. 

Sementara itu, acara hari Lansia inipun ditutup dengan pembagian hadiah dari panitia untuk para lansia dan diakhiri dengan makan bersama - sama.(sya/dn)