Gresik Kembali Jadi Jawara Lokasi Penyumbang Realisasi Investasi Nomor Satu Jawa Timur

Gresik terus menunjukkan tren positif dalam menarik masuknya investasi di Kabupaten tersebut

01 Aug 2023 - 17:45
Gresik Kembali Jadi Jawara Lokasi Penyumbang Realisasi Investasi Nomor Satu Jawa Timur
Bupati Fandi Akhmad Yani ketika melihat investasi di Kabupaten Gresik. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Gresik terus menunjukkan tren positif dalam menarik masuknya investasi di Kabupaten tersebut. Hal itu berkat berbagai terobosan dan upaya yang dilakukan oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani. Hasilnya, Kabupaten Gresik kini menjadi daerah penyumbang nomor 1 dalam realisasi investasi di Jawa Timur pada triwulan II tahun 2023. Kabupaten Gresik meraih prestasi luar biasa dengan capaian 38,8% dari total investasi di Jawa Timur. Angka ini jauh mengungguli wilayah lain di Jatim seperti Kota Surabaya (18,8%), Kabupaten Sidoarjo (8,4%), Kabupaten Pasuruan (11,9%), dan Kabupaten Tuban (1,8%).

Dalam catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gresik (DPMPTSP), realisasi investasi pada triwulan II 2023 mencapai Rp12,092 triliun. Capaian ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 62% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (yoy) yang hanya sebesar Rp7,5 triliun.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Gresik, Agung Endro Dwi Setyo Utomo, menyatakan bahwa capaian ini adalah hasil dari keselarasan dengan arahan Bupati Fandi Akhmad Yani yang berkomitmen menjadikan Kabupaten Gresik sebagai tujuan utama investasi. "Untuk triwulan III dan berikutnya, DPMPTSP Kabupaten Gresik akan terus memaksimalkan kinerja. Dengan berbagai upaya dan kerja keras kolektif bersama, kita optimis bisa menjadi nomor 1 di Jatim lagi," ujar Agung Endro.

Rinciannya, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sepanjang April hingga Juni 2023 mencapai sekitar Rp10,39 triliun atau 86% dari total realisasi investasi triwulan II. Capaian ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 59% dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun 2022.

Sementara itu, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai sekitar Rp1,69 triliun atau setara 14% dari total investasi, menunjukkan pertumbuhan sebesar 8,3% pada periode yang sama.

Berdasarkan sektor usaha, pada triwulan II tahun 2023, tiga sektor yang mencatatkan realisasi investasi terbesar adalah sektor pertambangan, sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatan, serta industri kimia dan farmasi.

Dengan realisasi investasi mencapai Rp22,8 triliun hingga triwulan II tahun 2023, Kabupaten Gresik telah mencapai 76,7% dari target realisasi investasi tahun 2023 yang sebesar Rp29,7 triliun. Selain memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, capaian triwulan II ini juga berhasil menyerap 8.175 tenaga kerja. (frd) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow