Gasak Motor di Sawah, Pria Asal Pati Dibekuk Polisi dalam Waktu 24 Jam

Tulungagung, (afederasi.com) – Nasib sial menimpa AM (45), warga Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Niatnya mencuri sepeda motor justru berujung di balik jeruji besi. Dalam waktu kurang dari 24 jam, Unit Reskrim Polsek Karangrejo dibantu Tim Resmob Macan Agung berhasil meringkusnya setelah mencuri motor milik seorang petani.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (4/5/2025) di area persawahan Dusun Pereng, Desa Babadan, Kecamatan Karangrejo. Korban, Robiyah, seorang warga Desa Kedoyo, Kecamatan Sendang, baru menyadari kendaraannya raib setelah selesai bekerja di sawah.

Kasihumas Polres Tulungagung, Ipda Nanang, menjelaskan bahwa pagi itu korban berangkat ke sawah menggunakan motor Yamaha Jupiter Z. Sesampainya di lokasi, ia memarkir kendaraannya di tepi jalan sebelum mulai bekerja.

"Korban berangkat pukul 06.30 WIB dan meninggalkan motornya di tepi jalan," ungkap Ipda Nanang, Kamis (6/2/2025).

Hingga pukul 10.00 WIB, korban menyelesaikan pekerjaannya dan kembali ke tempat semula. Namun, alangkah terkejutnya ia saat mendapati motornya sudah tidak ada. Panik, korban pun segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Karangrejo.

Berbekal laporan korban, Unit Reskrim Polsek Karangrejo yang dibantu Tim Macan Agung segera bergerak. Penyelidikan pun membuahkan hasil. Hanya dalam hitungan jam, petugas berhasil mengidentifikasi keberadaan pelaku.

"Pelaku akhirnya diamankan di Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, pada Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 02.00 WIB," ujar Ipda Nanang.

Saat ditangkap, polisi juga menemukan motor hasil curian. Rupanya, AM sempat mengubah Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) untuk menghilangkan jejak. Namun, upaya tersebut gagal mengelabui petugas.

Kini, pelaku telah ditahan di Rutan Polres Tulungagung. Kasus ini sepenuhnya dilimpahkan ke Satreskrim Polres Tulungagung untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara," pungkasnya.(riz/dn)