Faisal Harris Diperiksa KPK terkait Kasus Korupsi Bansos: 6 Tersangka Ditangkap

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Faisal Harris dalam kasus dugaan korupsi bansos beras di Kementerian Sosial (Kemensos).

22 Dec 2023 - 09:38
Faisal Harris Diperiksa KPK terkait Kasus Korupsi Bansos: 6 Tersangka Ditangkap
Jennifer Dunn dan Faisal Harris [Instagram]

Jakarta, (afederasi.com) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Faisal Harris dalam kasus dugaan korupsi bansos beras di Kementerian Sosial (Kemensos).

Suami aktris Jennifer Dunn ini dihadirkan sebagai saksi untuk tersangka Muhammad Kuncoro Wibowo, yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Persero pada periode 2018-2021.

Faisal Harris, yang tengah mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg), mendapatkan kejutan dengan pemeriksaan tersebut.

Muncul pertanyaan, dari partai manakah Faisal Harris berasal? Sejauh ini, Faisal Harris merupakan calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan bertarung di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) 1, mencakup Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Pilihan politik Faisal Harris mendapat dukungan penuh dari istrinya, Jennifer Dunn.

Jennifer bahkan ikut serta dalam kegiatan blusukan bersama Faisal di gang-gang sempit untuk bertemu langsung dengan warga.

"Aku di sini buat mendukung suami seribu persen, aku mendukung dia, aku nemenin dia," ujar Jennifer seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com, dalam suatu kesempatan pada bulan Juni 2023 lalu.

Selain dukungan politik, Jedun juga mengungkapkan komitmen bersama Faisal Harris untuk membantu masyarakat kecil di kampung-kampung. Mereka berfokus di Cimahi terlebih dahulu dan berencana melanjutkan ke Bandung pada bulan berikutnya.

Faisal Harris menjalani pemeriksaan oleh KPK pada Selasa (19/12/2023) terkait kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020-2021.

Kasus ini terkait dengan pengadaan bansos bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, di mana KPK menduga adanya pengadaan fiktif atau bantuan yang tidak disalurkan, merugikan keuangan negara hingga Rp127,5 miliar.

Faisal Harris dihadirkan sebagai saksi untuk tersangka Muhammad Kuncoro Wibowo, yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Persero pada periode 2018-2021.

Tersangka Kuncoro juga dikenal sebagai mantan Direktur Utama PT Transjakarta, sementara PT BGR adalah perusahaan pelat merah di bidang logistik.

Kasus ini melibatkan total enam orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk Muhammad Kuncoro Wibowo.

Mereka adalah Ivo Wongkaren, Direktur Utama Mitra Energi Persada, Roni Ramdani, Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada, Richard Cahyanto, General Manager PT Primalayan Teknologi Persada, Budi Susanto, Direktur Komersial PT Bhanda Ghara Reksa Persero, dan April Churniawan, Vice President Operasional PT Bhanda Ghara Reksa periode 2018-2021.(mg-3/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow