DPRD Trenggalek Gelar Paripurna Bahas Dua Agenda Strategis, Bupati Singgung Insentif dan Infrastruktur

Trenggalek, (afederasi.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek menggelar rapat paripurna dengan dua agenda penting pada Kamis (7/8/2025).

Agenda pertama adalah pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2025 menjadi Peraturan Daerah (Perda), dan agenda kedua yakni pemaparan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk APBD tahun 2026.

Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian paripurna berjalan lancar, dan Ranperda Perubahan APBD 2025 telah resmi disahkan menjadi Perda.

"Alhamdulillah, hari ini dua agenda berhasil kita tuntaskan. Persetujuan Perubahan APBD 2025 sudah kita dok, dan KUA-PPAS 2026 juga telah dipaparkan sebagai dasar pembahasan APBD tahun depan," ungkap Doding.

Sementara itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dalam paparannya menjelaskan bahwa arah kebijakan KUA-PPAS 2026 akan difokuskan pada penguatan sektor-sektor strategis, seperti pengembangan objek yang mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta pengurangan beban ekonomi masyarakat.

"Kita akan mulai menata aset-aset produktif agar bisa dimanfaatkan untuk peningkatan pendapatan masyarakat. Di sisi lain, juga ada wacana pemberian insentif," ujar Bupati yang akrab disapa Gus Ipin tersebut.

Salah satu kebijakan insentif yang tengah diwacanakan adalah penggratisan lahan pertanian yang dipertahankan oleh petani. Menurutnya, jika daya beli petani meningkat, maka perputaran ekonomi daerah pun akan ikut bergerak.

"Kalau petani pendapatannya naik, daya beli ikut terdongkrak. UMKM akan hidup, dan dari situ akan muncul kontribusi pajak. Jadi efeknya akan mengalir ke pendapatan daerah," jelasnya.

Meski begitu, Gus Ipin menegaskan bahwa kebijakan tersebut masih dalam tahap perencanaan dan belum dituangkan secara resmi dalam bentuk regulasi.

"Ini masih berupa kebijakan umum yang kita siapkan. Rilis resminya akan kami sampaikan setelah semua perhitungan matang," pungkasnya.(pb/dn)