Diduga Gara Gara Sebotol Minuman, Truk Tangki Tabrak 3 Kendaraan di Jalur Pantura Situbondo

Situbondo, (afederasi.com) – Kecelakaan beruntun yang diduga dipicu sopir truk tangki dalam kondisi mabuk terjadi di jalur Pantura Hutan Sukorejo, Banyuputih, Situbondo, Senin malam (16/12/2024).

Kecelakaan ini melibatkan truk tangki, truk fuso, minibus, dan dua sepeda motor. Akibat insiden tersebut, satu minibus ringsek, dua pengendara motor mengalami luka serius hingga harus dilarikan ke RS Asembagus, sementara truk tangki terguling dan truk fuso melintang di tengah jalan, menyebabkan arus lalu lintas lumpuh total.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Truk tangki yang melaju dari arah Banyuwangi tiba-tiba oleng ke tengah marka jalan dan menabrak truk fuso dari arah berlawanan. Tabrakan ini mengakibatkan minibus yang melaju di belakang truk fuso ikut tertabrak, sedangkan dua sepeda motor yang berada di jalur tersebut tergilas hingga masuk ke kolong truk.

Supriyono, sopir truk fuso, menuturkan bahwa dirinya tidak memiliki kesempatan untuk menghindari tabrakan karena laju truk tangki yang kencang.

“Saya lihat truk tangki dari timur mulai oleng ke tengah marka. Makin dekat malah tambah kencang. Saya sudah tidak bisa menghindar lagi,” ujar Supriyono saat ditemui di lokasi kejadian.

Lebih lanjut, Supriyono mengatakan bahwa setelah diperiksa oleh petugas, sopir truk tangki mengakui bahwa ia dalam kondisi mabuk.

“Setelah ditanyai petugas, ternyata sopirnya mengaku sedang mabuk,” tambahnya.

Benturan keras membuat truk tangki terpental dan terguling hingga berbalik arah. Sementara itu, truk fuso yang melintang di tengah jalan semakin memperparah kondisi, menyebabkan kemacetan panjang. Dua unit crane yang diterjunkan sempat mengalami kesulitan dalam mengevakuasi kendaraan berat tersebut. Proses evakuasi baru selesai pada Selasa pagi.

Akibat insiden ini, arus lalu lintas menuju Banyuwangi dan Surabaya lumpuh total selama berjam-jam. Puluhan bus pariwisata tujuan Bali terjebak kemacetan, sementara antrean kendaraan mengular dari Taman Kota Asembagus hingga Puslatpur Marinir Karangtekok, Sumberwaru.

Pihak kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun mereka menegaskan akan menindak tegas pengemudi yang mengabaikan keselamatan berkendara.(mus/dn)