Pembacokan Brutal di Lomba Balap Lari Situbondo, Pelaku Nyaris Diamuk Massa

17 Dec 2024 - 15:23
Pembacokan Brutal di Lomba Balap Lari Situbondo, Pelaku Nyaris Diamuk Massa
Pelaku saat di bawa ke Mapolres Situbondo oleh Polisi (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi.com) Sebuah insiden berdarah terjadi di tengah keramaian lomba balap lari di Dusun Pecaron, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo. Seorang pemuda, Andrian Candra (21), warga Desa Besuki, membacok empat orang hingga mengalami luka serius.

Pelaku nyaris menjadi sasaran amuk massa yang geram dengan ulahnya, bahkan warga sempat berencana memasukkan tubuh pelaku ke dalam karung dan membuangnya ke laut.

Keempat korban pembacokan tersebut adalah Adi Sutirto (23), yang mengalami luka robek di lengan kiri; Dewa (18), luka bacok di lengan kanan; Rudi Hartono (28), luka bacok di kepala belakang; dan Syaiful Bahri (36), yang menderita luka robek parah pada hidung serta bibir atas dan bawah. Akibat kondisinya yang kritis, Syaiful Bahri harus mendapatkan perawatan intensif di RSU dr Abdoer Rahem, Situbondo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini berawal dari lomba balap lari yang digelar di jalur Pantura Situbondo antara pemuda Desa Besuki dan pemuda Kelurahan Patokan, Situbondo. Adanya uang taruhan hingga Rp 10 juta menarik perhatian banyak warga, termasuk pelaku Andrian Candra, yang datang dalam kondisi mabuk setelah menenggak minuman keras bersama teman-temannya.

"Ketika datang ke ajang balap lari, saya sengaja bawa pisau untuk jaga-jaga. Sebelumnya, saya minum miras dengan beberapa teman," aku Andrian saat diperiksa polisi.

Keributan bermula ketika kedua kelompok pemuda bersitegang. Melihat situasi memanas, Adi Sutirto berusaha melerai keributan. Namun, Andrian justru menyerang Adi dengan pukulan tangan kosong. Melihat adiknya dipukul, Rudi Hartono datang untuk membantu, tetapi Andrian tiba-tiba mengeluarkan pisau dan menyabet kepala Rudi hingga mengalami luka serius.

Tidak berhenti di situ, Andrian juga membacok dua orang lainnya, yakni Syaiful Bahri dan Dewa, yang turut berupaya menenangkan situasi. Usai melukai empat korban, Andrian mencoba kabur dengan sepeda motornya, tetapi warga yang emosi segera menggagalkan usahanya.

"Pelaku hendak kabur dengan motornya, tetapi langsung ditendang warga hingga terjatuh. Tanpa dikomando, massa langsung menghajar pelaku sampai babak belur. Untung polisi cepat datang, kalau tidak, pelaku sudah diceburkan ke laut," ujar Iwan, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Selasa (17/12/2024).

Beruntung, polisi yang tiba tepat waktu berhasil mengamankan Andrian dari amukan warga dan membawanya ke Mapolres Situbondo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, pihak kepolisian menegaskan akan menindak tegas pelaku pembacokan dan mendalami motif lebih lanjut dari aksi brutal tersebut.(vya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow