Cekik Ibunya, ODGJ di Lamongan Diamankan Polisi

Lamongan, (afederasi.com) - Bhabinkamtibmas Desa Sidomukti Polsek Kembangbahu, Lamongan, melaksanakan kegiatan Problem Solving terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang meresahkan masyarakat, sekaligus melakukan evakuasi ODGJ menuju Rumah Sakit Menur Surabaya, pada Jumat pagi, (12/12/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Sidomukti, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, sebagai bentuk kehadiran Polri yang berbuat dan bermanfaat bagi masyarakat.

Kasihumas Polres Lamongan Ipda M. Hamzaid, membenarkan adanya kegiatan tersebut. Dijelaskan bahwa kronologi permasalahan berawal dari seorang ODGJ berinisial R, laki-laki warga Desa Sidomukti, yang dalam kesehariannya sering mondar-mandir dan berbicara sendiri, sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

"Yang bersangkutan pernah melakukan tindakan membahayakan, di mana saat ibu kandungnya mencoba memasukkan obat untuk pengobatannya, ODGJ tersebut justru melakukan tindakan pencekikan terhadap ibunya." jelas Kasihumas.

Beruntung, sang ibu dapat terselamatkan setelah berteriak meminta pertolongan warga. "Peristiwa tersebut membuat masyarakat semakin resah dan khawatir akan adanya korban berikutnya." lanjutnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kapolsek Kembangbahu, Iptu Sono, bersama Forkopimcam dan keluarga serta perangkat desa melaksanakan Problem Solving di Balai Desa Sidomukti untuk mencari solusi terbaik demi keselamatan bersama.

"Adapun hasil Problem Solving ini pihak keluarga sepakat untuk membawa yang bersangkutan ke Rumah Sakit Menur Surabaya guna mendapatkan penanganan dan pengobatan medis yang lebih intensif dan meminta pengawalan dari Bhabinkamtibmas setempat dan tenaga kesehatan" tambahnya.

Atas permintaan keluarga, dilakukan pendampingan dan bantuan anggota Bhabinkamtibmas dan Polsek Kembangbahu dalam proses evakuasi ODGJ menuju Rumah Sakit Menur Surabaya.

"Kegiatan ini merupakan wujud sinergitas antara Polri, Instansi terkait,Pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menciptakan rasa aman serta kepedulian terhadap sesama, khususnya dalam penanganan ODGJ secara humanis dan bertanggung jawab," pungkasnya. (yan)