Bus Bagong Kembali Menelan Korban Jiwa, Tabrak Pemotor hingga Tewas di Ngantru

Tulungagung, (afederasi.com) – Aksi ugal-ugalan Bus Bagong kembali memakan korban jiwa. M.Z, warga Desa Batokan, Kecamatan Ngantru, meninggal dunia di tempat setelah sepeda motor yang dikendarainya terlibat kecelakaan fatal dengan Bus Bagong bernopol N 7223 UI. Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Desa Pulerejo, Kecamatan Ngantru, pada Selasa (1/10/2024) sore.

Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP M. Taufik Nabila, menjelaskan bahwa peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 17.15 WIB. Saat itu, Bus Bagong yang dikemudikan oleh M.Y, warga Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, melaju dari arah utara ke selatan. Di saat yang sama, korban M.Z melaju dari arah berlawanan.

"Bus Bagong yang ugal-ugalan mencoba mendahului kendaraan di depannya dengan terlalu mengambil jalur kanan, tanpa memperhatikan arus lalu lintas dari arah selatan, yang akhirnya menyebabkan tabrakan," ungkap AKP Taufik.

Bagian depan kanan Bus Bagong menghantam motor korban secara frontal, menyebabkan M.Z mengalami luka berat di bagian kepala. Petugas medis yang tiba di lokasi memastikan korban tewas seketika akibat benturan keras.

Warga sekitar segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngantru, yang kemudian diteruskan ke Satlantas Polres Tulungagung. Setelah melakukan olah TKP, pihak kepolisian kini mendalami kasus ini, terutama terkait tindakan sembrono pengemudi bus yang menyebabkan hilangnya nyawa di jalan.

"Kami terus menyelidiki lebih lanjut kejadian ini. Pengemudi bus akan diproses sesuai hukum yang berlaku," pungkas AKP Taufik.(riz/dn)