Bupati Kediri Ajak Calon Kades Jaga Semangat Persatuan Warga

Kediri, (afederasi.com) - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengajak kepada tiap bakal calon kepala desa (kades) yang maju untuk tetap menjaga dan menyuarakan semangat persatuan. Hal itu menyusul 57 desa di Kabupaten Kediri yang bakal menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) secara serentak pada 7 Desember 2022 mendatang.
Adapun saat ini masih dalam tahap pendaftaran bakal calon kades, yang berlangsung hingga besok pada tanggal 29 September 2022.
"Momen Pilkades ini, tiap bakal calon, wajib untuk menjaga semangat persatuan, jangan sampai dalam pesta demokrasi ini justru persatuan warga terpecah belah," kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, Senin (26/9/2022).
Menurut Dhito pendewasaan dalam berpolitik harus terus dipupuk. Peran bakal calon yang akan maju dalam pIlkades ini diharapkan juga dapat mengajak pendukungnya untuk saling menghormati hak dan pilihan orang lain.
"Semoga pilkades ini bisa berjalan dengan baik dan lancar hingga pelantikan nanti," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri, Agus Cahyono menyampaikan dalam pelaksanaan pilkades ini, kepala desa yang akan mencalonkan diri kembali harus mengajukan ijin cuti yang ditujukan kepada bupati.
"Ijin cuti bagi incumbent ini diberikan sejak ditetapkan sebagai calon sampai dengan selesainya pelaksanaan penetapan calon terpilih," terangnya.
Selain itu, lanjut Agus bagi setiap bakal calon yang akan maju dalam pilkades harus menyertakan surat keterangan tidak pernah menjabat kepala desa selama tiga kali masa jabatan. Berdasarkan data yang ada, sampai dengan hari ini kata Agus, baru ada 85 calon yang meminta surat keterangan.
Selain aturan bagi calon, secara umum pelaksanaan pilkades saat masih pandemi jumlah pemilih di tiap TPS dibatasi maksimal 500 pemilih. Adapun, pelaksanaan pencoblosan mulai pukul 07.00 sampai dengan 12.00 WIB dan wajib menjalankan prokes.
"Dari 57 desa yang mengadakan Pilkades itu kurang lebih keseluruhan ada 530 TPS," urainya.
Agus menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk pengamanan saat pelaksanaan Pilkades. Unsur pengamanan berasal dari kepolisian, TNI dan juga Linmas.
"Pengamanan dimulai sebelum pencoblosan, saat pencoblosan sampai pasca pencoblosan," pungkasnya.
Untuk diketahui, 57 desa yang akan menggelar Pilkades serentak itu tersebar di 13 kecamatan se Kabupaten Kediri. Diantaranya Kecamatan Wates sebanyak 13 desa, Kecamatan Ngancar sebanyak 8 desa, Kecamatan Puncu sebanyak 5 desa.
Kecamatan Kepung sebanyak 6 desa, Plosoklaten sebanyak 11 desa, Kecamatan Pagu, Papar, Kayen Kidul, Ngasem, Purwoasri, dan Mojo masing-masing 2 desa. Kecamatan Ngadiluwih dan Gampengrejo masing - masing satu desa.(sya/dn)