Bupati Gresik: Jadilah Santripreneur

Gresik, (afederasi.com) - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, terus mendorong kontribusi kemandirian santri dalam mengembangkan perekonomian. Ia percaya bahwa melalui pesantren, para santri memiliki potensi untuk menjadi embrio dan lokomotif yang turut serta berkontribusi dalam mendongkrak perekonomian daerah.

Bupati Fandi berkesempatan untuk melihat usaha peternakan kambing yang dikelola oleh para santri Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin (YPPQ) di Kecamatan Bungah, Gresik, pada hari Senin (22/10/2023).

"Para santri memiliki potensi besar dalam memberikan sumbangsih melalui kemandirian mereka. Potensi ini mencakup pengembangan koperasi UMKM, ekonomi syariah, agribisnis, perkebunan, hingga peternakan," ungkap Bupati.

Bupati Fandi berharap bahwa para santri yang berwirausaha, yang biasa disebut 'Santripreneur', dapat memainkan peran penting dalam pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren. Kabupaten Gresik memiliki banyak pesantren, dan Bupati berharap Santripreneur dapat menjadi lembaga yang membina dan memajukan perekonomian masyarakat dengan dukungan pesantren sebagai basisnya.

Dalam momen Hari Santri, Bupati Fandi menekankan bahwa semangat dan motivasi para santri harus terus ditingkatkan dalam meningkatkan kapasitas dan keterampilan mereka di berbagai bidang. Ini termasuk kreativitas, inovasi, dan jiwa wirausaha.

"Hari Santri harus menjadi sumber motivasi bagi para santri untuk terus tumbuh, menghadapi berbagai tantangan, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi bangsa," kata Bupati Fandi.

Selain itu, Bupati menekankan bahwa pesantren adalah lembaga pendidikan yang memiliki keunggulan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, produktif, dan mandiri. Dengan memberikan keterampilan wirausaha kepada santri, diharapkan mereka dapat menjadi penggerak perekonomian masyarakat.

"Kami berharap para santri dapat memainkan peran kunci dalam mengembangkan ekonomi masyarakat," tambahnya. (frd)