Bupati Arifin Ikut Larut Kemeriahan Tumpeng Ketupat Bersama Masyarakat

Trenggalek, (afederasi.com) - Tradisi lebaran ketupat atau Kupatan selalu menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat. Tidak hanya masyarakat di Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, namun juga warga dari luar kota ikut hadir memeriahkan tradisi turun temurun tersebut.

Ada keunikan tersendiri yang dilakukan masyarakat Durenan dalam memeriahkan tradisi Kupatan. Yaitu dengan mengarak tumpeng yang berisi ratusan ketupat untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat.

" Kirab tumpeng ketupat ini telah menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. Memang sempat terhenti akibat pandemi dan tahun ini kirab digelar meriah dalam Festival Budaya Ketupat," ungkap Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Jumat malam (28/4/2023).

Dalam kemeriahan itu Bupati Arifin juga turut larut di dalamnya, bahkan ikut berebut ketupat bersama masyarakat.

Menurutnya, tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kalau tahun sebelumnya, tumpeng ketupat dikirab pagi hari sebelum Kupatan. Namun kali ini diadakan pada malam hari.

Masukan ini sangat bagus. Karena selain untuk mengurai keramaian, juga untuk mengantisipasi risiko kemacetan jalan.

" Ini masukan dari warga, jadi malam ketupatnya kita mencoba berbahagia, mensyukuri, tapi besoknya kembali ke pakem. Bahwa besok waktunya maaf-maafan, anjangsana, silaturahmi," pungkas Bupati Arifin.(pb/dn)