Bawaslu Soroti Pidato Capres-Cawapres: Potensi Pelanggaran Pemilu Dalam Pengundian Nomor Urut

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja, menyoroti pidato pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) saat pengundian nomor urut di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).

15 Nov 2023 - 13:16
Bawaslu Soroti Pidato Capres-Cawapres: Potensi Pelanggaran Pemilu Dalam Pengundian Nomor Urut
Pasangan Anies-Muhaimin nomor urut 1, Prabowo-Gibran nomor ururt 2, dan Ganjar-Mahfud nomor urut 3 saat penetapan nomor urut pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]

Jakarta, (afederasi.com) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja, menyoroti pidato pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) saat pengundian nomor urut di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Bagja menyatakan bahwa pidato ketiga pasangan calon memiliki potensi pelanggaran pemilu karena mengandung unsur ajakan memilih, meskipun masa kampanye belum dimulai.

"Iya (berpotensi langgar pemilu), itu ajakan memilih," ujar Bagja seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com, Rabu (15/11/2023), dengan menekankan bahwa Bawaslu masih harus mengkaji potensi pelanggaran tersebut.

Bagja menegaskan bahwa Bawaslu telah memberikan peringatan kepada partai politik terkait belum dimulainya masa kampanye.

"Kami sudah mewanti-wanti, yang penting jangan ada upaya meyakinkan, apalagi di lembaga penyelenggara pemilu," tambahnya.

Pihak Bawaslu menyoroti pentingnya menjaga integritas pemilihan dan mencegah upaya memengaruhi pemilih di luar waktu yang ditentukan.

Bawaslu menegaskan bahwa penelusuran terhadap pidato ketiga pasangan calon tersebut akan menjadi bagian dari laporan hasil pengawasan.

"Kami hadir di KPU tuh bukan hanya nampang doang, tapi juga untuk mengingatkan peserta pemilu, ada kami loh, hati-hati," tegas Bagja.

Langkah Bawaslu dalam mengawasi dan melaporkan potensi pelanggaran pemilu diharapkan dapat memastikan kelancaran proses pemilihan dan keadilan bagi semua peserta.

Pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024 diselenggarakan oleh KPU. Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, sedangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD nomor urut 3.

"Dengan demikian nomor urut paslon presiden dan wakil presiden untuk tahun 2024 adalah..." kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.

Meskipun pengundian dilakukan, Bawaslu menegaskan bahwa saat ini bukan masa kampanye, sehingga ajakan memilih dianggap berpotensi pelanggaran.

Sebelumnya, KPU menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang memenuhi syarat untuk Pilpres 2024. Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD, dan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka telah memenuhi ketentuan presidential threshold.

Anggota KPU Idham Holik menjelaskan bahwa ketiga pasangan tersebut telah mencapai ambang batas pencalonan 20 persen kursi DPR atau 25 persen perolehan suara nasional dari gabungan partai politik pendukung pasangan calon. Selain itu, ketiganya juga dinyatakan memenuhi syarat kesehatan setelah pemeriksaan oleh tim dokter dari RSPAD Gatot Soebroto.(mg-3/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow