Arab Saudi Donasikan Rp 210 Miliar untuk Palestina, Raja Salman dan MBS Memimpin Inisiatif Kemanusiaan

Arab Saudi, (afederasi.com) - Arab Saudi telah memberikan bantuan penting kepada warga Palestina yang terimbas eskalasi Israel. Raja Salman dan putra mahkota Mohammed bin Salman (MBS) mengumumkan donasi sebesar SAR 50 juta atau setara Rp 210 miliar melalui badan bantuan Saudi KSrelief, seperti yang dilaporkan oleh Arab News pada Jumat (3/11/2023).

Raja Salman dan MBS memberikan donasi ini sebagai bentuk dukungan nyata kepada saudara-saudara mereka di Palestina yang sedang mengalami kesulitan akibat konflik berkepanjangan.

Menurut penasihat Istana Kerajaan Arab Saudi, Abdullah bin Abdulaziz Al-Rabeeah, donasi tersebut akan disalurkan melalui bantuan Sahem dan Aplikasi Saheem. Dengan menggunakan rekening bank terpadu untuk penggalangan dana, Arab Saudi akan memastikan bahwa bantuan tersebut dapat mencapai mereka yang membutuhkan dengan efisien.

Al-Rabeeah juga menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari upaya Kerajaan Arab Saudi untuk memberikan dukungan kepada warga Palestina yang saat ini sedang menghadapi tantangan berat.

Sementara itu, Sekretariat Jenderal Dewan Ulama Senior, yang dipimpin oleh Mufti Agung Syeikh Abdulaziz bin Abdullah Al-Sheikh, mengajak umat Islam di Arab Saudi untuk ikut berpartisipasi dalam donasi ini. Menurut Mufti Agung, donasi ini sejalan dengan tekad pemimpin Arab Saudi untuk mendukung masyarakat yang terkena dampak dan yang membutuhkan bantuan.

Dengan langkah-langkah ini, Arab Saudi berusaha memberikan bantuan nyata kepada Palestina, yang saat ini sangat memerlukan dukungan internasional.

Bantuan ini telah mendapatkan dukungan luas dari berbagai pihak. Pada Kamis (2/11/2023) sore, platform penggalangan dana ini telah menarik perhatian 72.375 donatur, dan total uang yang telah didonasikan mencapai SAR 64.274.009 atau setara Rp 270 miliar.

Dukungan besar dari masyarakat dan lembaga-lembaga di Arab Saudi memperkuat tekad Kerajaan Arab Saudi untuk membantu saudara-saudara mereka di Palestina dan membantu mereka mengatasi kesulitan yang mereka alami dalam situasi yang sulit ini.(mg-3/mhd)