Pidato di KTT BRICS, Putin Janji Kirim Gandum Gratis ke Afrika
Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam pernyataannya pada Selasa (22/8), telah mengumumkan komitmen untuk mengirim pasokan gandum secara gratis ke negara-negara di Afrika.

Johannesburg, Afrika Selatan, (afederasi.com) - Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam pernyataannya pada Selasa (22/8), telah mengumumkan komitmen untuk mengirim pasokan gandum secara gratis ke negara-negara di Afrika. Dalam pidato video sebelumnya di hadapan para pemimpin BRICS, Putin mengungkapkan bahwa negosiasi terkait hal ini sedang berada di tahap akhir.
"Kami akan mengirimkan hingga 50.000 ton gandum ke enam negara Afrika, termasuk biaya pengiriman," kata Putin dalam pidato tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa perjanjian ini hanya akan ditegakkan jika semua kewajiban yang telah disepakati dipenuhi.
Pernyataan serupa juga diungkapkan oleh Putin di berbagai kesempatan sebelumnya. Ia menegaskan bahwa kembali ke perjanjian gandum tersebut bergantung pada kepatuhan penuh dari semua pihak yang terlibat.
Pertemuan kelompok BRICS, yang melibatkan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, baru saja diadakan secara tatap muka setelah jeda akibat pandemi COVID-19. Namun, kehadiran Putin dalam pertemuan tersebut dilakukan melalui panggilan video, mengingat larangan perjalanan yang ia hadapi.
Pada bulan Maret, Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Putin terkait tuduhan penculikan anak-anak dari Ukraina. Karena alasan ini, Putin tidak dapat mengunjungi Afrika Selatan. Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov akan mewakili Rusia dalam pertemuan tersebut.
Sebulan yang lalu, Rusia memutuskan untuk membatalkan perjanjian yang telah ditengahi oleh PBB dan Turki pada musim panas tahun lalu. Perjanjian tersebut bertujuan untuk mengamankan ekspor gandum Ukraina melalui Laut Hitam dengan aman. Rusia mengklaim bahwa perjanjian tersebut memberikan keuntungan lebih kepada negara-negara kaya.
Menurut data Joint Commodity Control (JCC), mayoritas gandum Ukraina, sekitar 57%, diekspor ke negara-negara berkembang. Tiongkok menjadi tujuan utama ekspor gandum Ukraina, yang menerima hampir seperempat dari total pasokan gandum tersebut. (mg-3/mhd)
What's Your Reaction?






